Tragedi Arema vs Persebaya

Tunjuk 4 Rumah Sakit, Pemkab Malang Buka Pengobatan Mata Gratis untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Pemkab Malang menunjuk empat rumah sakit untuk penanganan mata korban tragedi Kanjuruhan secara gratis.

Penulis: Dya Ayu | Editor: irwan sy
kolase SURYA.co.id/Rifky Edgar dan Kukuh Kurniawan
Cahayu Nur Dewata (kiri) dan Raffi Atha Dziaulhamdi (kanan). Para Korban Tragedi Kanjuruhan. Pemkab Malang menunjuk empat rumah sakit untuk penanganan mata korban tragedi Kanjuruhan secara gratis. 

Berita Malang

SURYA.co.id | MALANG - Gas air mata yang ditembakkan polisi saat tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) lalu, menyisakan banyak korban mengalami sakit mata.

Bahkan, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF)  yang datang ke sejumlah korban tragedi Kanjuruhan menemukan fakta banyak korban mengalami pendarahan dalam mata.

Hal ini juga dibenarkan Kadinkes Kabupaten Malang drg Wiyanto Wijoyo, pihaknya mengatakan mata korban merah akibat pendarahan di bagian dalam karena gas air mata.

Untuk menangani banyaknya korban tragedi Kanjuruhan yang mengeluhkan masalah di bagian mata, Pemerintah Kabupaten Malang menunjuk empat rumah sakit untuk penanganan korban secara gratis.

Dari laman yang dibagikan di Web resmi Arema FC, empat rumah sakit yang ditunjuk ialah Kendedes Eye Center yang beralamat di  Jl Panglima Sudirman No.135, Pangetan, Kec. Singosari, Kabupaten Malang.

Kemudian yang kedua adalah Malang Eye Center yang beralamat di Jl. Dr. Cipto No.3, Rampal Celaket, Kec. Klojen, Kota Malang.

Berikutnya Kepanjen Eye Center Jalan Panglima Sudirman No.101 Ketawang, Ngadilangkung, Kec. Kepanjen.

Terakhir, RS Kanjuruhan Kepanjen.

"Korban tragedi kanjuruhan semua harus ditangani. Saat ini juga khusus untuk korban yang mengalami penyakit mata, trauma fisik maupun psikis," kata H. Sanusi dalam laman yang dibagikan di akun instagram Arema FC, Rabu (12/10/2022).

Untuk mendapatkan pengobatan gratis, korban tragedi Kanjuruhan cukup membawa KTP/KK dan melampirkan surat pengantar dari RW/ Kelurahan atau Desa setempat.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved