Berita Gresik
Dahului Kurikulum Kampus Merdeka, Lulusan UISI Gresik Sudah Direkrut Berbagai Instansi Internasional
Sebelum Mendikbudristek mengeluarkan kurikulum kampus merdeka, UISI sudah menerapkannya kepada para mahasiswanya.
Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
lihat foto
SURYA.CO.ID, GRESIK - Pesatnya perkembangan industri di Indonesia akan menuntut setiap lulusan perguruan tinggi memiliki kapasitas lebih baik. Karena tuntutan itulah, semua lulusan Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) telah dibekali sertifikasi keahlian berskala nasional dan internasional.
Rektor UISI, Prof Herman Sasongko menyampaikan hal itu saat prosesi wisuda angkatan VI pada sebanyak 391 lulusan, Sabtu (8/10/2022) lalu. Ia menegaskan bahwa para lulusan UISI dilengkapi keahlian dan berserfikasi nasional dan internasional. “Ini merupakan modal untuk menembus dunia industri yang memerlukan keahlian khusus,” kata Herman kepada wartawan.
Lebih lanjut Herman menambahkan, dari 391 wisudawan, 93 di antaranya bersertifikasi keahlian Internasional dan BSNP. Dan 56 orang telah melaksanakan magang bersetifikat selama enam bulan. "Sehingga 25 persen wisudawan UISI tahun ini sudah bekerja, bahkan sebelum diwisuda. Tahun ini jumlah wisudawan sebanyak 391 orang dari 10 program studi,” imbuhnya.
Menurut Herman, UISI selangkah lebih maju dalam pengembangan SDM, terbukti sebelum Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) mengeluarkan kurikulum kampus merdeka, UISI sudah menerapkannya kepada para mahasiswanya.
“Kalau ada mahasiswa yang melaporkan sudah bekerja atau penelitian pada perusahaan atau usaha milik keluarga, maka mahasiswa tersebut diminta membuat laporan. Dan kalau memenuhi kriteria, maka nilainya sudah menjalani beberapa SKS,” papar Herman.
Selain itu, Herman menambahkan, saat ini UISI baru berumur 9 tahun tetapi telah mengukir prestasi yang membanggakan. Terbukti 42,2 persen lulus dengan predikat cumlaude. “Tahun ini sebanyak 97 wisudawan telah berwirausaha atau bekerja di perusahaan terkemuka, baik di tingkat lokal, regional maupun nasional,” tambahnya.
Tahun ini jumlah wisudawan sebanyak 391 orang dari Prodi Akuntansi, Manajemen, Ekonomi Syariah, Informatika, Sistem Informasi, Desain Komunikasi Visual, Teknik Kimia dan Teknologi Agroindustri. *****
