KKB Papua

PENAMPAKAN Wajah 12 KKB Papua Pembunuh 4 Pekerja Trans Papua di Teluk Bintuni, 2 Pelaku Anak-anak

Polda Papua Barat telah menemukan 12 orang terduga anggota KKB Papua pembunuh 4 pekerja Trans Papua Barat di Teluk Bintuni.

Editor: Iksan Fauzi
Dok Polda Papua Barat
Penampakan wajah 12 anggota KKB Papua selaku pembunuh 4 pekerja Trans Papua di Teluk Bintuni. Di antara pelaku tersebut, 2 di antaranya di bawah umur. 

Lebih lanjut, Adam Erwindi menjelaskan kronologi kejadian berdarah itu.

Mulanya mendengar suara rentetan tembakan saat para pekerja sedang membuat jalan di Kampung Majni menuju arah Moskona Utara.

Para pekerja yang berjumlah 12 orang merasa ketakutan dan langsung melarikan diri.

Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) OPM Sebi Sambom mengklaim kelompok itu yang menjadi pelaku penembakan dan menewaskan empat orang.

"Mereka (4 pekerja yang meninggal) masih di tangan kami. Selain melakukan penembakan kami juga membakar mobil truk dan ekskavator yang digunakan untuk melakukan pekerjaan jalan," kata Sebi dalam keterangan tertulis.

Kecaman Ketua DPR Papua Barat

Kabar penembakan itu sampai ke telinga Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor.

Orgenes Wonggor menegaskan, ia mengecam tindakan tersebut.

"Dalam agama mana pun tidak membenarkan tindakan kekerasan apalagi membunuh orang yang tidak bersalah saat sedang bekerja di jalan," kata Ketua DPR Papua Barat, Jumat (30/9/2022).

Menurutnya, tindakan semacam itu yang justru menghambat upaya memajukan daerah.

"Mereka (para pekerja) itu sedang mengerjakan jalan untuk membuka keterisolasian di daerah, kita jangan jadi penghambat pembangunan di negeri ini," katanya.

Dia meminta aparat TNI dan Polri menindak kelompok TPNPB OPM yang melakukan aksi tersebut. 
 
"Kami minta agar Pangdam dan Kapolda Papua Barat mengambil tindakan terhadap kelompok tersebut," ucapnya.

Sementara Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw mengutuk keras tindakan kebiadaban yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata itu.

"Selaku Pj Gubernur Papua Barat saya mengutuk kebiadaban kelompok kekerasan pimpinan KOCU ini," jelas Waterpauw.

Dia sudah berkomunikasi dengan Pangdam XVIII/ Kasuari dan Kapolda Papua Barat agar segera lakukan upaya evakuasi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved