Tujuan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Menurut Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Berikut ini tujuan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2022. Penjelasan Ustadz Abdul Somad.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Iksan Fauzi
Canva
Ilustrasi - Tujuan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 

SURYA.CO.ID - Apa tujuan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW? Umat Islam perlu mengetahuinya berdasarkan penjelasan ulama, agar tidak salah dalam memahaminya.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa hukum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW boleh menurut ulama Ahlu sunnah wal jamaah.

Tujuan Maulid Nabi Muhammad SAW tak lain untuk mengenal pemimpin umat Islam tersebut.

"Bagian pertama yang ingin saya jelaskan, bahwa Maulid ini adalah dianjurkan, dibolehkan, oleh para ulama ahlu sunnah wal jamaah," jelas Ustadz Abdul Somad, dalam tayangan YouTube TAMAN SURGA. NET pada 30 September 2022.

Ustadz Abdul Somad berharap, umat Islam memahami tujuan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan baik.

"Maulid adalah sarana untuk mengenalkan Nabi Muhammad SAW," kata Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad lantas memberikan contoh.

"Kita pakai kalender Januari, Februari, Maret, April, Mei. Kita tidak pakai Muharram, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, maka dengan adanya Maulid, anak-anak kita tahu. 'Papa-papa itu mereka ngapain rame-rame, maulid brother, maulid anakku'. Supaya mengenalkan kepada umat, kepada anak-anak kita. Bahkan di Mesir itu, kalau hari Bulan Maulid itu mereka bagi-bagi manisan," jelas Ustadz Abdul Somad.

Lebih lanjut, Ustadz Abdul Somad menegaskan bahwa mengingat Nabi Muhammad SAW juga dilakukan setiap saat. Khususnya saat berkumandangnya adzan.

"Apakah kita mengingat Nabi pada bulan Maulid? Belum lagi mata kita terbuka, nama dia sudah disebut. Apa buktinya? 'Ashadu Anna Muhammadarrasulullah' nama dia (Nabi Muhammad SAW) disebut, berapa kali nama dia disebut? Celaka ketika namanya (Nabi Muhammad SAW) disebut tapi kau tidak bersholawat kepadanya," kaya Ustadz Abdul Somad, mengingatkan.

Dengan begitu Ustadz Abdul Somad kembali menegaskan bahwa Maulid Nabi Muhammad SAW adalah amalan baik yang boleh dilakukan.

"Pertama, bahwa Maulid yang kita lakukan adalah benar tidak salah. Kedua, membaca Maulid adalah bagian dari sholawat," kata Ustadz Abdul Somad, merangkum ceramahnya.

Klik INI untuk menyaksikan ceramah Ustadz Abdul Somad selengkapnya

Amalan Maulid Nabi

Menurut Ustadz Abdul Somad dikutip dari YouTube TAMAN SURGA.NET yang tayang pada 10 Oktober 2021, terdapat dua amalan yang sayang untuk dilewatkan saat memperingati Maulid Nabi.

1. Membaca sholawat

Sholawat merupakan amalan yang paling paling utama saat Maulid Nabi.

Ustadz Abdul Somad menyebutkan bahwa sejumlah ibadah bisa jadi tidak sah dan tidak diterima Allah SWT, tanpa membaca sholawat.

Hal itu menunjukkan pentingnya membaca sholawat Nabi.

"Sholat tidak diterima karena tidak baca sholawat, doa tidak sampai gara-gara tidak baca sholawat," jelas Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad lantas menjelaskan supaya doa dikabulkan oleh Allah SWT, ada 4 bacaan yang harus dibaca.

Yaitu 'Audzubillah (taawudz), Bismillah, Alhamdulillah, sholawat, barulah kemudian membaca doa.

"Orang yang paling dekat dengan Nabi adalah orang yang paling banyak baca sholawat," ujar Ustadz Abdul Somad.

2. Sholat berjamaah

Ustadz Abdul Somad menjelaskan amalan kedua, yaitu sholat berjamaah.

Menurut UAS sapaan akrabnya, Nabi Muhammad SAW mewariskan perintah sholat berjamaah.

"Nabi itu hidupnya sangat sederhana. Lantainya tanah, Nabi bukan kaya raya, Nabi duitnya banyak, hartanya banyak, tapi dia hidup sederhana. Oleh sebab itu, warisan Nabi mana? Ini masjid adalah warisan Nabi," jelas Ustadz Abdul Somad.

Salah satu menjaga warisan Nabi adalah ramaikan sholat berjamaah di masjid. "Nabi kalau selesai sholat, menoleh ke belakang memeriksa jamaah satu-satu," ujarnya.

Simak berita Maulid Nabi lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved