Tragedi Arema vs Persebaya
Mahasiswi UMM Asal Gresik Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan, Tak Terdata Karena Dirawat Warga Kepanjen
Deby Fadhilah mahasiswi asal Tambak, Pulau Bawean, Gresik juga menjadi korban tragedi Kanjuruhan Malang.
Penulis: Willy Abraham | Editor: irwan sy
Deby mengalami membengkak di bagian bola mata hingga berwarna gelap karena efek gas air mata.
"Tadi sudah dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik, alhamdulilah kondisinya membaik langsung mendapat perawatan intensif di RSUD Ibnu Sina," ucap Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah.
Deby ternyata tidak sendiri, dia bersama kedua temannya yang berasal dari Bawean saat menonton Arema melawan Persebaya. Kedua temannya bernama Wa Aniya dan Siti Nursakina.
Mereka berdua berasal dari Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak.
Mereka mengalami luka ringan.
Hanya lecet di bagian kaki karena terinjak saat keluar stadion.
"Semua biaya pengobatan gratis ditanggung Pemkab Gresik," ucap Wakil Bupati perempuan pertama di Kabupaten Gresik ini.
Diketahui warga Gresik lainnya yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan bernama M Refo (19) warga Manyar mengalami patah kaki saat menyelamatkan balita di Stadion.
Lalu korban meninggal dunia bernama Hadiyatus Tsaniah, warga Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah.