Tragedi Arema vs Persebaya
SOSOK Sertu Kristian Sihumbing Prajurit TNI AD yang Selamatkan Balita di Tragedi Arema vs Persebaya
Inilah sosok Sertu Kristian Sihumbing, Prajurit TNI AD yang Selamatkan Balita dalam Tragedi Arema vs Persebaya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Dia bekerja di salah satu perusahaan yang ada di Gresik.
Refo menceritakan mendukung Arema dalam laga derby Jawa Timur melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan.
Dia berangkat dari Gresik pukul 15.00 bersama sembilan temannya mengendarai mobil.
Kemudian tiba di stadion Kanjuruhan pada pertengahan babak kedua. Berada di tribun berdiri.
Setelah pertandingan berakhir, Refo berusaha keluar dari dalam stadion. Berjubel dengan suporter lainnya di pintu keluar.
Ditambah tembakan gas air mata di dalam stadion membuat para suporter berdesakan keluar.
Saat itu, Refo melihat balita yang masih berusia 3 tahun berusaha keluar dari kerumunan.
Karena kondisinya sangat crowded, Refo berusaha menyelamatkan balita tersebut. Kemudian terjatuh dari tangga pintu keluar.
Ia tertimpa suporter lainnya dengan posisi kaki di atas, kepala di bawah selama kurang lebih 10 menit.
Dia terinjak-injak suporter lainnya sehingga mengalami patah kaki.
Refo kemudian dievakuasi bersama teman-temannya.
Awalnya dibawa ke sangkalputung di daerah Kromengan, Kabupaten Malang kemudian dirujuk bersama teman-temannya ke RSI Unisma.
Usai menjalani perawatan, Refo mengaku bersyukur dijenguk Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Semua biaya perawatan ditanggung pemerintah.
"Bangga dijenguk Bupati, rela dari Gresik kesini (RSI Unisma)," kata Refo.
Refo bersama kedua orang tuanya di rumah sakit. Hanya ada ayah Refo bernama Faisal dan ibunya Windi.