Berita Surabaya

Peringatan HUT TNI ke-77, Kodam V/Brawijaya Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Kodam V/ Brawijaya menyelenggarakan Upacara Peringatan HUT TNI ke-77 di Lapangan Brawijaya, Rabu (5/10/2022).

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: irwan sy
habibur rohman/surya.co.id
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta seusai upacara peringatan HUT TNI ke-77 Tahun 2022 di Lapangan Brawijaya Makodam V/Brw, Rabu (5/10/2022). Upacara yang juga diisi pemberian beberapa penghargaan ini dilakukan secara sederhana dan disertai dengan doa bersama untuk suporter sepak bola korban tragedi Kanjuruhan. 

Berita Surabaya

SURYA.co.id | SURABAYA - Kodam V/ Brawijaya menyelenggarakan Upacara Peringatan HUT TNI ke-77 di Lapangan Brawijaya, Rabu (5/10/2022).

Kegiatan tersebut diikuti sejumlah Prajurit TNI AL, AD, dan AU. Serta dihadiri oleh Forkopimda Jawa Timur.

Pada kesempatan yang sama juga digelar pembacaan doa bersama, kepada Suporter Arema yang menjadi korban Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto, membacakan amanat Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Tema ulang tahun berjudul 'TNI Adalah Kita'.

Dalam sambutannya, berdasarkan hasil dari beberapa lembaga survei, TNI mendapat kepercayaan tertinggi dari masyarakat, di antaranya hasil survei Lembaga Indikator Politik Indonesia, tanggal 24 Juni 2022 TNI mendapatkan kepercayaan tertinggi dari publik sebesar 93,2 persen.

"Sedangkan hasil survei tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga hukum versi Lembaga Survei Indonesia atau LSI tanggal 31 Agustus 2022, TNI mendapatkan tingkat kepercayaan masyarakat paling tinggi sebesar 93 % ," tuturnya.

Demikian juga hasil lembaga Survei Center Strategic and International Studies tanggal 27 September 2022, lanjut dia, merilis hasil survei dukungan dan kepuasan kinerja TNI terhadap demokrasi sebesar 93,5 % .

"Oleh karenanya saya menghimbau kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk selalu menjaga kepercayaan masyarakat tersebut dengan bertindak dan berucap sesuai dengan tugas pokok TNI," pesannya.

Upacara Hut TNI ditutup dengan parade dan syukuran, mengingat situasi dan suasana tidak memungkinkan maka beberapa kegiatan pamong prajurit dibatalkan.

"Pada upacara kali ini kami fokus acara yang seserahan agar lebih khidmat," tandas Pangdam V/Brawijaya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved