Berita Lumajang

Kecelakaan Maut di Lumajang, Truk Gandeng Muat Batu Kapur Terpental Bentur 3 Mobil, 2 Korban Tewas

Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, truk gandeng terpental hingga membentur tiga kendaraan di sebelahnya.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Tony Hermawan
Kondisi truk gandeng masuk di jurang kawasan Desa Wonorejo, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang. Sebelumnya kendaraan itu berbenturan dengan dua mobil dan satu truk engkol, Rabu (5/10/2022). 

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang. Sebuah truk gandeng  memuat batu kapur menabrak dua mobil dan satu truk pengangkut kayu. Dua orang tewas dalam tragedi ini.

Kecelakaan bermula ketika Heri Djunaedi mengendarai truk gandeng nomor polisi N 9488 UY melaju dari arah Probolinggo menuju Lumajang, Rabu (5/10/2022) dini hari. Sesampainya di jalanan turunan sekitar rel kereta api, truk gandeng tersebut diduga mencoba mendahului kendaraan di depannya.

Saat truk gandeng saat sudah separuh jalan, rupanya berpapasan kendaraan dari arah depan. Heri diduga panik. Akhirnya membanting setir kemudi ke arah kiri.

Nahasnya, di bagian kiri jalan ternyata terdapat tiga kendaraan yang tengah melaju merambat. Paling belakang yakni Mobil Karimun nomor polisi N 1459 RZ, lalu truk engkol nomor polisi P 8043 UK,dan Mobil Xenia nomor polisi N 1618 YV.

Manuver mendadak truk gandeng itu ternyata mengakibatkan bodi belakang truk gandeng oleng. Kendaraan niaga itu terpental hingga membentur tiga kendaraan di sebelahnya. Semua kendaraan itu akhirnya terperosok ke dalam jurang sedalam 5 meter.

Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP Radyati Putri Pradini mengatakan, kecelakaan ini mengakibatkan kerusakan parah pada mobil Karimun.

Mobil itu kondisinya ringsek, seorang penumpang atas nama Bunga (43) warga asal Kecamatan Kademangan, Probolinggo, meninggal di lokasi kejadian.

Korban lainnya yakni Hartono (47) sopir truk engkol asal Kecamatan Kedungjajang, Lumajang.

"Dua korban tewas karena terjebak di dalam kendaraannya dan tertimpa bodi truk gandeng," katanya.

Putri menuturkan, kecelakaan ini ditengarai ada dua penyebab. Pertama karena truk gandeng mengalami rem blong, namun bisa saja sopir truk gandeng asal Kecamatan Kademangan, Probolinggo itu kurang memperhitungkan jarak aman ketika menyalip.

Oleh karena itu, pihaknya berencana melakukan olah TKP untuk mengurai penyebab kecelakaan secara detail.

"Kami sudah amankan sopir truk gandengnya," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved