Tragedi Arema vs Persebaya
Bonek dan Aremania saatnya Bersatu Damai, Kirim Karangan Bunga dan Doa Warga Surabaya Terus Digelar
Bonek, suporter Persebaya Surabaya memberikan empati dan terus berdoa atas tragedi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang yang renggut nyawa 131 orang
Penulis: Khairul Amin | Editor: Fatkhul Alami
Sebanyak 131 orang meninggal dan ratusan lainnya mengalami luka-luka usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1 2022-2023 yang berkesudahan 2-3 untuk Bajul Ijo.
Doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruan dipimpin Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya, Ahmad Muhibbin Zuhri berlangsung khusu'. Berbagai elemen dari Bonek pun turut serta dan ikut dalam prosesi doa tersebut.

Jajaran tim Persebaya Surabaya juga hadir. Pelatih Aji Santoso, pemain dan manejemen tim Bajul Ijo mengikuti seluruh prosesi doa bersama untuk korban tregedi Stadion Kanjuruhan.
Setelah menggelar doa bersama, mereka lantas menyalakan lilin. Kemudian menaruh rangkaian bunga sebagai simbol berkabung, perdamaian serta persaudaraan, di dekat air mancur Taman Surya.
"Warga Surabaya juga berduka sedalam-dalamnya. Kita semua kumpul di sini untuk mendoakan korban teman-teman (Aremania) di Malang," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
Selain Eri Cahyadi, acara ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, Kapolrestabes Surabaya Kombes Polisi Ahmad Yusep Gunawan dan sejumlah pejabat Pemkot Surabaya.
Dalam kesempatan ini, Cak Eri berpesan kepada seluruh suporter, khususnya yang ada di Surabaya, untuk saling menjaga perdamaian. Surabaya bisa menjadi pelopor karena Kota Pahlawan dikenal cinta perdamaian.
“Bahwa suporter kita lebih mengutamakan nyawa dari pada sebuah bola dan kemenangan. Apalah arti dari sebuah kemenangan buat kita, kalau ada korban jiwa dari saudara-saudara kita," kata Cak Eri.
"Tunjukkan kalau kita semua adalah bersaudara bagi seluruh suporter di seluruh Indonesia. Saya yakin Persebaya akan semakin jaya dengan doanya para suporter kita,” ujar Wali Kota Eri.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso turut menyampaikan rasa duka terhadap para korban yang meninggal dalam peristiwa di Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Aji berharap, peristiwa itu adalah yang terakhir kali terjadi di Indonesia.
"Mudah-mudah ini bisa menjadi titik balik merukunkan semua suporter di Indonesia. Betapa indahnya kalau kedua suporter dari Persebaya dan Arema itu bersatu,” sebut Aji.
Kapten Tim Persebaya, Muhammad Alwi Slamat juga mengatakan hal senada. Alwi juga ingin suporter Persebaya dan Arema bisa berdamai dan menjadi persaudaraan satu sama lain.
"Semoga nanti kedua suporter ke depannya juga bisa nonton bola bareng, meskipun itu main di Surabaya atau di Malang. Semoga bisa bersahabat, jangan jadi musuh,” harap Alwi.
Usai berdoa bersama dan meletakkan ribuan lilin dan bunga, para suporter sempat berebut untuk berswafoto bersama dengan Wali Kota Eri dan pemain Persebaya di halaman Balai Kota. Bahkan, ketika para pemain Persebaya akan pulang, para suporter turut mengikuti arak-arakan rombongan.
Salah satu suporter Arema, Arga turut hadir dalam doa bersama di Taman Surya. Tanpa canggung, ia berbaur dengan para suporter Persebaya sembari menaruh lilin dan karangan bunga.