Tragedi Arema vs Persebaya
Aksi Heroik Prajurit TNI AD di Balik Tragedi Arema vs Persebaya: Selamatkan Balita hingga Polisi
Berikut Sederet aksi heroik prajurit TNI AD dalam tragedi Arema vs Persebaya yang terjadi di stadion Kanjuruhan, Malang.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
“Saya langsung membawa anak balita ini ke rumah sakit terdekat (Kanjuruhan). Dengan harapan bisa segera ditangani secara medis dan dapat diselamatkan,” ungkap Sertu Kristian Sihumbing.
Sertu Kristian Sihombing berharap, gerak cepat yang dilakukan prajurit TNI AD ini dapat menyelamatkan dan mencegah jatuhnya korban jiwa yang lebih banyak lagi.
“Semoga mereka yang berhasil kita evakuasi dan mendapatkan perawatan medis, dapat diberikan kesehatan serta kesembuhan,” harap dan pungkas Sertu Kristian Sihumbing.
Janji Jenderal Andika Perkasa
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkap janjinya jika ada oknum TNI yang terbukti melakukan kekerasan saat tragedi Arema vs Persebaya.
Jenderal Andika Perkasa berjanji akan memberikan sanksi pidana kepada oknum TNI tersebut.
"Kami tidak akan mengarah pada disiplin, tidak, tetapi pidana karena memang itu sudah sangat berlebihan.
Itu bukan dalam rangka mempertahankan diri atau (yang lain) misalnya.
Itu bagi saya masuk ke tindak pidana," ujar Andika kepada wartawan, usai mengikuti rapat koordinasi bersama sejumlah kementerian dan lembaga, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, melansir dari ANTARA.
Ia pun menyampaikan tim TNI telah mulai melakukan investigasi mengenai kemungkinan keterlibatan beberapa oknum prajurit TNI yang melakukan kekerasan pada beberapa suporter di area lapangan Kanjuruhan, sebagaimana terlihat dalam beberapa video yang beredar di tengah masyarakat.
"Ya, kami sudah sejak kemarin sore melakukan investigasi sekaligus kami lanjutkan dengan proses hukum.
Karena apa? Karena memang yang viral itu, itu kan sangat jelas tindakan di luar kewenangan (prajurit TNI)," ujar Andika.
Meskipun begitu, kata dia, hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan identitas oknum TNI tersebut.
Ia lalu berjanji akan menyampaikan identitas oknum TNI itu maksimal pada besok sore.
"Kami di satuan akan telusuri dulu. Biarkan kami tuntaskan sampai dengan besok sore. Kami janji," ujar Andika.