Berita Jember

Sudah Ada 8 Kematian dari 512 Kasus Demam Berdarah, Warga Jember Diajak Gencarkan Gerakan PSN

Rita menyebut, data kasus DB di Jember mulai Januari hingga September 2022 mencapai 512 kasus, dengan delapan kasus kematian

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Deddy Humana
surya/sri wahyunik
Kabid P2P Dinkes Jember, dr Rita Wahyuningsih. 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Musim hujan datang, ancaman demam berdarah (DB) kerap mengancam. Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) pun masih menjadi cara ampuh untuk memberantas penyebaran nyamuk penyebab DB, sehingga Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember terus mengajak masyarakat melakukan gerakan PSN dari rumah masing-masing.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Jember, dr Rita Wahyuningsih mengingatkan, beberapa bulan terakhir terjadi trend kenaikan kasus demam berdarah di Kabupaten Jember.

"Apalagi sekarang sudah ada hujan lagi, jadi perlu diwaspadai karena ada trend kenaikan kasus demam berdarah," ujar Rita ketika diwawancarai, Selasa (4/10/2022).

Rita menyebut, data kasus DB di Jember mulai Januari hingga September 2022 mencapai 512 kasus, dengan delapan kasus kematian. Pihaknya terus melakukan pemantauan, salah satunya melalui kader Posyandu.

Kader Posyandu di Kabupaten Jember setiap pekan diminta melaporkan pemantauan jentik nyamuk di wilayah kerja mereka. Rita juga mengingatkan kepada masyarakat untuk aktif melakukan gerakan PSN.

"PSN harus dimulai dari rumah masing-masing, oleh penghuni rumah. Jangan hanya mengandalkan kader Posyandu yang memantau jentik. Karena PSN ini efektif mencegah berkembangnya nyamuk penyebab demam berdarah," ujar Rita.

Disinggung pengasapan jika ada kasus, menurut Rita, sebelum dilakukan tindakan pengasapan atau fogging, harus dilakukan pemeriksaan epidemiologi terlebih dahulu.

Kadang kala jika terjadi kasus positif DB di sebuah lingkungan, warga ada yang menempuh jalur pengasapan. Padahal, kata Rita, perlu ditelusuri asal mula warga setempat terjangkit. "Karena pengasapan itu juga bisa menimbulkan resiko, harus dipersiapkan secara matang," tegasnya. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved