Tragedi Arema vs Persebaya Surabaya
DESAKAN Copot Kapolda Jatim Kian Kencang Imbas Tragedi Arema vs Persebaya, Ini Kata Tokoh Malang
Pencopotan Kapolres Malang dan 9 komandan Brimob akibat tragedi Arema vs Persebaya tak membuat Aremania puas. Desak Kapolda Jatim dicopot juga.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Musahadah
"(Data sampai) pagi ini, luka ringan-sedang 248 orang, luka berat 58 orang, dan meninggal 131 orang, tetapi angkanya bergerak (terus)," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/10/2022).
Nadia mengungkapkan, korban luka-luka itu dirawat di beberapa rumah sakit.
Sebagian korban yang luka ringan sudah kembali ke rumah.
"Kalau yang luka ringan sudah ada yang pulang (ke rumah). Yang dirawat di rumah sakit hanya yang berat," ucap dia.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, tidak ada kendala terkait pelayanan kesehatan yang diberikan rumah sakit.
Korban luka-luka pun tidak perlu khawatir soal biaya.
Sebab, biaya perawatan ditanggung oleh pemerintah.
"Semua biaya (pengobatan) ditanggung pemerintah. Sejauh ini tidak ada keluhan dalam hal pelayanan. Semua terlayani dengan cepat dan sesuai prosedur," ucap Muhadjir.
Muhadjir melakukan kunjungan ke Malang bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk mewakili Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Kunjungan itu bertujuan menjenguk para korban dan memberikan bantuan kepada keluarga korban meninggal.
"Hari ini Mensos (Risma) sudah berada di Malang mengunjungi keluarga korban sambil memberikan santunan, bersama saya," kata dia.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id