Tragedi Arema vs Persebaya

Aremania dan Bonek Asal Lumajang Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Arema vs Persebaya

ereka menyalakan seribu lilin lalu menyerukan doa bagi ratusan korban tewas dalam tragedi Stadion Kanjuruhan.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/tony hermawan
Suporter Arema dan Bonek asal Lumajang menggelar doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan di Stadion Semeru. 

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Tagar sepakat damai menyudahi rivalitas sepak bola Indonesia menempati posisi trending di Twitter.

Seruan itu sekarang sudah mulai menjalar pada bukti nyata.

Senin (3/9/2022) malam, Aremania dan Bonek asal Kabupaten Lumajang berkumpul di Stadion Semeru.

Kedua kubu pecinta sepak bola itu bertemu dengan saling menggunakan pakaian serba hitam.

Kemudian, mereka menyalakan seribu lilin lalu menyerukan doa bagi ratusan korban tewas dalam tragedi Stadion Kanjuruhan.

Mereka juga berdoa, petaka 1 Oktober di Malang menjadi terakhir di dunia sepak bola.

Ubay koordinator suporter Arema mengatakan, jika mengingat peristiwa di Kanjuruhan hatinya terasa teriris.

Saat itu, dia bersama 300 Arema asal Lumajang datang ke Malang untuk memberikan dukungan klub bola kesayangannya ketika melawan Persebaya Surabaya.

Namun, kedatangannya di sana malah berujung menjadi saksi sebuah peristiwa pilu.

Duka itu bermula 10 menit usai wasit meniup peluit panjang sebagai tanda pertandingan telah selesai.

Saat itu, beberapa Aremania turun ke lapangan menghampiri pemain dan manajemen Arema.

Dipastikannya, suporter yang turun ke lapangan itu, bermaksud ingin mengevaluasi permainan Arema. Namun, niatan itu malah berujung duka.

Baca juga: Kapolres Gresik ke Rumah Duka Korban Tragedi Arema vs Persebaya Asal Ujungpangkah

"Itu dalam dunia sepak bola namanya pitch invander, tapi kenapa malah dipukul mundur menggunakan gas air mata," kata Ubay.

Gas air mata itu ditembak puluhan kali ke arah tribun.

Tembakan senjata itu membuat suporter kocar-kacir.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved