Kunjungi Pabrik Maspion Sidoarjo, Menaker Ida Fauziyah Klaim 7 Juta Buruh Sudah Terima BSU

Progresnya, pengucuran BSU sekarang ini sudah mencapai angka 48 persen atau sebanyak 7.077.550 pekerja secara nasional.

Untuk Jawa Timur sudah terealisasi kepada 958.317 pekerja dari total 1.966.882 calon penerima. Sedangkan di Sidoarjo sudah sebanyak 134.878 pekerja menerima BSU.

“Malam tadi juga kami ada kiriman data lagi sekira 1,5 juta pekerja. Itu akan kita saring dan verifikasi sesuai kriteria penerima. Setelah selesai langsung kami transfer ke rekening masing-masing pekerja,” lanjutnya.

Penyaluran BSU ini merupakan langkah pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi, khususnya dampak dari kenaikan harga BBM.

Selain itu, BSU juga dikucurkan untuk menjaga daya beli selama pandemi melanda negeri ini.

Bos Maspion Grup Alim Markus mengungkapkan bahwa selama pandemi perusahaannya tidak pernah melakukan PHK terhadap pegawai.

Hal itu langsung mendapat aplous dan respon positif dari Menaker dan semua pekerja Maspion.

Ditanya tentang itu, Alim mengaku harus bekerja keras dan ekstra selama pandemi kemarin.

“Kita benar-benar mengencangkan ikat pinggang. Efisiensi dan sejumlah terobosan bisnis kami lakukan untuk menjaga kelangsungan perusahaan. Dan kami bersyukur, selama pandemi kami berhasil menjaga itu. Tidak ada satupun karyawan yang kena PHK,” ungkap Alim Markus.