G 30 S PKI
FAKTA G 30 S PKI di Rumah AH Nasution: Sang Jenderal Selamat, Ade Irma Suryani Bernasib Tragis
Berikut sederet Fakta peristiwa G 30 S PKI di Rumah AH Nasution. Sang Jenderal Selamat, Tapi Ade Irma Suryani Bernasib Tragis.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Sayangnya, Mardiah salah membuka pintu, dan Ade Irma terkena tembakan.
Ketegangan ini tergambar dalam museum dengan diorama pasukan Tjakrabhirawa yang sedang dalam posisi mengendap ke depan kamar Jenderal Nasution.
2. Berlumur darah tapi tak menangis

Dalam pelukan Johana, Ade Irma berlumuran darah, tetapi tidak menangis.
Ade Irma juga sempat bertatap mata dengan sang Ayah sesaat sebelum Jenderal Nasution melarikan diri melewati dinding pembatas rumahnya.
Dengan tegar, cerita Ira, Ade Irma tidak menangis.
Setelah itu, dalam keadaan tegang, Johana mengatakan kepada Tjakrabirawa, Jenderal Nasution tidak berada di rumah, dan kedatangan mereka hanya untuk melukai Ade Irma.
Pengunjung museum masih bisa merasakan haru dan ketegangan momen tersebut dalam museum yang menampilkan diorama Johana menggendong Ade Irma dengan kondisi Ade Irma berlumuran darah.
3. Jenderal Nasution yang diidolakan
Ade Irma sangat mengidolakan ayahnya. Salah satu buktinya, ia pernah memakai baju dan topi seperti jenderal, meniru gaya Nasution.
Ade Irma juga menyukai lagu Gugur Bunga yang dijadikan soundtrack dari film G 30 S PKI.
Sempat menjalani perawatan setelah tertembak, Ade Irma tidak pernah menangis atau pun mengeluh.
Sebaliknya, kata Ira, Ade Irma sempat bertanya kenapa ayahnya ingin dibunuh.
Ketegaran Ade Irma dan kecintaannya terhadap sang ayah itu lah yang menjadikan namanya harum dan dikenang banyak pihak.
Hingga kini, kamar Ade Irma juga masih tertata beserta boneka terakhir yang dipeluknya saat tidur bersama Nasution dan Johana.