WhatsApp

CARA MUDAH Amankan WhatsApp Supaya Tak Dibajak Hacker, Serta Solusi Bagi yang Sudah Terlanjur

Berikut cara mudah untuk mengamankan WhatsApp (WA) supaya tak dibajak hacker, serta solusi bagi yang sudah terlanjur.

DailyExpress via Tribunnewswiki
Ilustrasi WhatsApp. Simak Cara Mudah Amankan WhatsApp Supaya Tak Dibajak Hacker. 

SURYA.co.id - Ada cara mudah untuk mengamankan WhatsApp (WA) supaya tak dibajak hacker, serta solusi bagi yang sudah terlanjur.

Seperti diketahui, aplikasi WhatsApp saat ini jadi aplikasi penting untk saling berkomunikasi.

Tak jarang WhatsApp menjadi sasaran pembajakan oleh orang tak bertanggung jawab.

Cara amankan WhatsApp menjadi hal yang banyak dicari untuk menghindari pembajakan dan melindungi akun WhatsApp.

Baca juga: UPDATE Link Download WhatsApp GB yang Asli dan Cara Bikin Status WA Lebih dari 30 Detik

Melansir dari akun Twitter @MrOngDedy, berikut cara mudah amankan WhatsApp supaya tak dibajak hacker.

Tips yang pertama, adalah aktifkan mode verifikasi dua arah (Two-step Verification) yang ada di setiap akun WA WhatsApp.

Caranya dengan membuka opsi akun (Account) yang ada di menu pengaturan (Settings). 

Lalu isi 6 digit pin dari mode verifikasi dua arah ini dan ulangi sekali lagi untuk konfirmasi.

Pastikan 6 digit pin tersebut tidak mudah ditebak oleh orang lain, termasuk para "pencuri" akun WA WhatsApp.

Terakhir, isi alamat email aktif guna berjaga-jaga untuk keadaan darurat, termasuk lupa kode pin verifikasi dua arah.

Bagi anda yang WhatsApp nya sudah terlanjur dibajak tak perlu khawatir.

Akun Twitter @MrOngDedy juga membagikan cara untuk mengembalikannya.

Berikut cara kembalikan aku WA WhatsApp yang telanjur dibajak hacker.

1. Pertama @MrOngDedy menyarankan agar pengguna menghubungi pihak WA WhatsApp melalui email resminya.

2. Pastikan laporan dilakukan secepat mungkin setelah akun WA WhatsApp diketahui telah dibajak.

3. Lalu segera menghubungi WA WhatsApp melalui email di support@whatsapp.com.

4. Hal itu dilakukan untuk menghindari akun kita digunakan untuk hal yang tidak diinginkan.

5. Menurut @MrOngDedy seusai adanya laporan pihak WA WhatsApp akan segera menanggapi email tersebut.

6. Nantinya pihak WA WhatsApp akan segera menonaktifkan akun kamu untuk mengindari tindakan penyalahgunaan oleh si pembajak.

Ciri-ciri WhatsApp Dibajak

WhatsApp yang sudah diretas akan menampilkan jendela pemberitahuan, bahwa pengguna nomor WhatsApp tidak lagi terdaftar di ponsel tersebut.

Itu tanda ada yang mencoba masuk dan bisa jadi menyalahgunakan akun WhatsApp kita.

Oleh orang yang tidak bertanggung jawab, Whatsapp yang dibajak tersebut digunakan untuk perbuatan yang merugikan.

Salah satunya meminta uang kepada sejumlah kontak di WhatsApp, dan mengaku sebagai pemilik nomor.

Lantas apa yang harus dilakukan?

Melansir Intisari.grib.id (Grup SURYA.co.id) berikut langkah-langkah yang perlu diperhatikan supaya, nomor WhatsApp anda kembali.

Tampilan WhatsApp (WA) saat baru mulai mendaftar
Tampilan WhatsApp (WA) saat baru mulai mendaftar (Intisari Online)

 

Menurut pakar keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya jendela ini sebenarnya hanya akan muncul ketika pengguna lain telah berhasil masuk ke sebuah akun Whatsapp.

"Ini bukan tanda Whatsapp akan dibajak, tapi sudah dibajak," kata Alfons ketika dihubungi KompasTekno via Whatsapp, Rabu (13/5/2020).

Menurut Alfons, ketika pengguna mendapatkan notifikasi tersebut, maka mereka harus meng-klik tombol "Verifikasi" untuk mengambil alih akunnya masing-masing.

"Jangan klik 'OK', tapi klik 'Verifikasi'," tambah Alfons.

Ketika memilih tombol "Verifikasi", maka pengguna sejatinya harus melakukan verifikasi ulang akun Whatsapp, dengan enam digit kode yang dikirimkan ke nomor ponsel.

Kode verifikasi bisa dikirimkan melalui SMS atau telepon.

Nah, sebaliknya, jika pengguna menekan "OK", Alfons mengatakan bahwa pengguna seakan menyetujui bahwa akun mereka memang masuk di perangkat lain.

Artinya, pengguna menjadi korban pembajakan jika mereka sendiri tidak mencoba untuk masuk atau mengganti nomor Whatsapp.

Akun tersebut lantas bisa disalahgunakan untuk beragam kepentingan.

"Kalau Whatsapp sudah dibajak memang bisa disalahgunakan," ujar Alfons.

Menurut Alfons, pembajakan di Whatsapp sendiri bervariasi, bentuknya bisa berupa kegiatan merusak nama baik, mengganggu di grup WhatsApp, menyebarkan fitnah, meminjam uang tanpa sepengetahuan, dan lain sebagainya.

Meski demikian, Alfons memastikan bahwa akun WhatsApp tidak bisa dipakai untuk verifikasi pinjaman online.

Sebab, platform semacam itu mengharuskan pengguna untuk menyertakan dokumen lain seperti KTP, KK, dan lain sebagainya, kecuali dokumen-dokumen itu juga ikut dicuri informasinya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved