Berita Surabaya

Beasiswa Pemuda Tangguh di Surabaya Harus Segera Dicairkan

Selain anggaran untuk bantuan sosial dampak kenaikan harga BBM, plot APBD Perubahan Kota Surabaya tahun 2022 juga untuk bidang pendidikan.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Nuraini Faiq
DUKUNGAN - Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti saat meninjau suasana belajar di SMK Dr Soetomo Surabaya beberapa waktu lalu 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Selain anggaran untuk bantuan sosial dampak kenaikan harga BBM, plot APBD Perubahan Kota Surabaya tahun 2022 juga untuk bidang pendidikan.

Terdapat penambahan anggaran hingga Rp 75 miliar untuk sektor pendidikan. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pun menambah kuota jumlah penerima beasiswa Pemuda Tangguh. Baik itu beasiswa untuk tingkat Perguruan Tinggi maupun untuk SMA/SMK/MA. 

Awalnya kuota beasiswa untuk 13.000 siswa, kini kuota bertambah menjadi 25.000 siswa. Penambahan kuota itu baik untuk jenjang kuliah maupun untuk siswa SMA/SMK/MA. 

Beasiswa ini untuk siswa/mahasiswa dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Selain uang tunai, mereka juga di-support uang untuk seragam, sepatu dan alat penunjang kegiatan belajar lainnya.

Baca juga: Surabaya Anggarkan Bantuan Dampak Kenaikan BBM Rp 9,2 Miliar, Khusus untuk Ojol dan Nelayan

BANTUAN - Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti saat menyerahkan bantuan sembako kepada warga Kupang Krajan, Kecamatan Sawahan, beberapa waktu lalu.
BANTUAN - Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti saat menyerahkan bantuan sembako kepada warga Kupang Krajan, Kecamatan Sawahan, beberapa waktu lalu. (SURYA.CO.ID/Nuraini Faiq)

Terkait penambahan kuota beasiswa tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti mengingatkan Pemkot Surabaya agar memaksimalkan serapan. Ia berharap bisa terserap lebih banyak karena pada bulan Agustus sempat terjadi pelambatan realisasi pencairan beasiswa.

"DPRD mengapresiasi inisiatif Pemkot yang melakukan jemput bola ke sekolah-sekolah untuk mendata siswa MBR dan mendorong mereka mendaftar beasiswa. Ini jadi langkah yang baik,” ujar Reni.

Dia mendorong Pemkot untuk segera mencairkan dana beasiswa tersebut ke penerima yang sudah terdata.

“Tak perlu menunggu akhir tahun, pencairan harus segera dilakukan karena masyarakat sudah menunggu,” ungkapnya.

Anggaran di APBD Perubahan tahun 2022 juga menyentuh penyediaan sarana dan prasarana Kader Surabaya Hebat, sebesar Rp 13 miliar. Kemudian untuk Bunda Paud senilai Rp 5,8 miliar.

"Ada program bantuan laptop untuk Bunda Pos Paud Terpadu (PPT). Namun, sampai sekarang belum turun. Ini harus menjadi perhatian, " pungkas Reni. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved