MASA LALU Kamaruddin Simanjuntak, Sang 'Brimob' Pemberani yang Tak Gentar Perkarakan Ferdy Sambo
Masa lalu Kamaruddin Simanjuntak sang pembela keluarga Brigadir J yang menjadi korban pembunuhan Ferdy Sambo Cs, terungkap. Dia berjuluk "Brimob".
SURYA.co.id - Terungkap masa lalu Kamaruddin Simanjuntak sang pembela keluarga Brigadir J yang menjadi korban pembunuhan Ferdy Sambo Cs.
Kamaruddin Simanjuntak menjadi sosok yang dielu-elukan dalam pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J didalangi Ferdy Sambo.
Kamaruddin Simanjuntak lah pihak yang berani menuntut kematian Brigadir J di awal-awal kasus ini diusut.
Berkat peran Kamaruddin ini lah akhirnya kasus yang awalnya disebut tembak menembak ini akhirnya terungkap adanya pembunuhan yang direncanakan Ferdy Sambo.
Kini, setelah kasus terungkap, muncul tudingan Kamaruddin Simanjuntak mulai kendor dan mundur sebagai pengacara brigadir J.
Baca juga: BIODATA Kombes Ade Ary Syam, Staf Pribadi 3 Kapolri yang Jadi Kapolres Jaksel usai Kasus Ferdy Sambo
Hal ini menyusul salah satu pernyataannya yang menyebut orangtua Brigadir J mulai lelah dan pasrah dengan kasus pembunuhan anaknya.
Namun kabar Kamaruddin mulai kendor dibantah sang pengacara.
Dalam laman Instagram aktivis Irma Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak mengaku tak akan mundur dari pengacara Brigadir J.
"Saya dan tim tidak pernah mundur dalam menangani perkara pembunuhan berencana atas nama Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat," tegas Kamaruddin Simanjuntak.
Alih-alih menyerah, semangat Kamaruddin Simanjuntak justru masih terus berkobar.
Sebab tujuan utama Kamaruddin Simanjuntak adalah agar almarhum Brigadir J mendapat keadilan.
"Sepanjang surat kuasa masih ada pada kami, tetap kami perjuangkan supaya tercapai keadilan, kepastian hukum, kemanfaatannya," akui Kamaruddin Simanjuntak.
Penjelasan Kamaruddin Simanjuntak itu juga ditegaskan oleh Irma Hutabarat.
"Jika ada kabar yang meragukan
Aka HOAX - jangan langsung di share
Atau ditanggapi ya - seperti
Kamaruddin Mundur
Kamaruddin Lelah
Kamaruddin Menyerah .
Itu video yg di potong potong dan dibuat untuk menyesatkan publik - Kami tak pernah mundur," kata Irma Hutabarat.
Masa Lalu Kamaruddin Simanjuntak
Di balik sikap keras dan tregas Kamaruddin terselip cerita masa lalu yang menginspirasi.
Kepada aktivis Irma Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak bercerita soal asal usul hingga kampung halamannya di Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Lahir dan besar di Siborongborong, Kamaruddin Simanjuntak berasal dari keluarga menengah ke bawah.
Kendati orangtuanya punya banyak lahan perkebunan dan peternakan, hidup keluarga Kamaruddin Simanjuntak tetap kekurangan.
Sebab diakui Kamaruddin Simanjuntak, hasil dari perkebunan dan peternakan orangtuanya tak menghasilkan banyak uang.
Tinggal di lingkungan perkebunan, Kamaruddin Simanjuntak dikenal memiliki watak keras nan pemberani.
Sejak kecil, Kamaruddin Simanjuntak rupanya sudah gemar menangkap penjahat.
Kamaruddin Simanjuntak mengaku sering memergoki dan menangkap orang yang mencuri di kebun orangtuanya.
"Saya waktu kecil itu terkenal pemberani. Saya waktu anak-anak itu disapa Brimob, karena saya sering menangkap penjahat, penjahat itu kebanyakan anak-anak remaja dan orangtua yang suka mencuri di lahan orangtua saya," ungkap Kamaruddin Simanjuntak dilansir TribunnewsBogor.com pada Sabtu (24/9/2022).
Profil dan Biodata Kamaruddin Simanjuntak

Kamaruddin Simanjuntak adalah advokat, pengacar, dan politikus yang berasal dari Tapanuli, Sumatra Utara (Sumut).
Ia lahir di Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumut, pada 21 Mei 1974.
Seperti dilansir dari Tribunnewswiki dalam artikel 'Kamaruddin Simanjuntak'.
Nama Kamaruddin Simanjuntak mencuat setelah dirinya menjadi pengacara untuk membela Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dia ditunjuk Samuel Hutabarat, ayah mendiang Brigadir J, untuk menjadi kuasa hukum dalam kasus tewasnya sang anak di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Kamaruddin Simanjuntak mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Siborongborong.
Praktisi Hukum di Firma Hukum Viktoria ini lulus SMA pada tahun 1992.
Kemudian, dia melanjutkan pendidikannya di Universitas Kristen Indonesia.
Di kampus tersebut, dia masuk Fakultas Hukum pada tahun 2000.
Sebelum menjadi pengacara terkenal, Kamaruddin Simanjuntak sempat bekerja serabutan untuk bertahan hidup di Jakarta.
Pada 1993, pria berkumis itu bekerja sebagai costumer service di sebuah restoran.
Setelah menjadi costumer service, ia menjajal menjadi seorang sales.
Setelah melewati pahit getirnya perjalanan hidup, Kamaruddin akhirnya bisa kuliah hukum di Universitas Kristen Indonesia.
Dia baru bisa kuliah untuk menggapai cita-citanya menjadi pengacara pada tahun 2000.
Selama kariernya sebagai pengacara, Kamarudin Simanjuntak pernah menangani beberapa kasus ternama di tanah air.
Ia pernah menjadi kuasa hukum Muhammad Kece yang terjerat kasus penodaan agama.
Selain itu, dia juga pernah menjadi kuasa hukum Rachmawati Soekarnoputri saat berseteru dengan Fadlan Muhammad pada 2016.
Sukses menjadi pengacara, Kamaruddin Simanjuntak kemudian mendirikan partai politik bernama Partai Demokrasi Republik Indonesia Sejahtera (PDRIS).
Ia mendirikan partai tersebut pada 7 Juli 2020 dan menjadi Ketuam Umum PDRIS.
Ingin Adopsi Anak Ferdy Sambo
Di tengah ketidakpastian nasib anak Ferdy Sambo tersebut, pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak lah sosok pria yang ingin mengadopsi balita Putri.
Kamaruddin berjanji akan menyekolahkan anal Ferdy Sambo, bahkan hingga jadi dokter.
Sekedar informasi, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi memiliki empat orang anak, berusia 21 tahun, 17 tahun, 15 tahun, dan 1,5 tahun.
Kamaruddin menyampaikan keinginannya mengadopsi anak Ferdy Sambo saat hadir di acara Kompas Petang.
"Sebenarnya kala itu pertimbangan Kabareskrim cukup baik, bagaimana dengan anaknya yang masih di bawah umur?" ucap Kamaruddin.
Kamaruddin saat itu lalu berkata akan mengadopsi anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Ia berjanji akan menyekolahkan anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sampai menjadi dokter.
"Makanya saya jawab biar saya adopsi, saja janji saya sekolahkan sampai yang tertinggi, kalau perlu sampai dokter," kata Kamaruddin.
Menurut Kamaruddin terkait nasib anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang baru masih kecil, seharusnya tak menjadi penghalang sebagai penyidik.
Ia lalu membandingkan dengan nasib Brigadir J.
"Tapi jangan gara-gara anak kepastian hukum tidak tercapai, terus bagaimana dengan anak klien saya sudah mati, terus mereka fitnah," ujar Kamaruddin.
"Kan enggak boleh memfintah orang mati," imbuhnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sejak Kecil Dipanggil Brimob dan Terkenal Pemberani, Pantas Kamaruddin Gigih Kawal Kasus Brigadir J