Berita Pasuruan

Kolaborasi Lintas Umat Beragama Dalam Panggung Budaya Bukti Kota Pasuruan Pluralisme

Sebutan Kota Madinah (Maju Ekonominya, Indah Kotanya, Harmoni Warganya) sepertinya tidak salah disematkan bagi Kota Pasuruan. 

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Rahadian Bagus
surya.co.id/galih
Acara Youth Nation Art's Fest 2022 diselenggarakan oleh Pemkot Pasuruan sukses membuat kolaborasi antar umat beragama untuk menampilkan kesenian serta budayanya. 

SURYA.CO.ID|PASURUAN - Sebutan Kota Madinah (Maju Ekonominya, Indah Kotanya, Harmoni Warganya) sepertinya tidak salah disematkan bagi Kota Pasuruan

Hal tersebut salah satunya dapat disaksikan pada terwujudnya harmonisasi umat beragama di Kota Pasuruan.

Acara Youth Nation Art's Fest 2022 diselenggarakan oleh Pemkot Pasuruan sukses membuat kolaborasi antar umat beragama untuk menampilkan kesenian serta budayanya.

Kegiatan yang dilaksanakan,  Sabtu (24/9/2022) di Gedung Kesenian Darmoyudo ini menjadi simbol terjaganya pluralisme dan kerukukan umat beragama di kota ini.

Apalagi Kota Pasuruan diketahui menjadi rumah bagi berbagai suku bangsa, budaya, dan agama yang telah lama  hidup saling berdampingan. 

Wakil Walikota Pasuruan Adi Wibowo mengpresiasi terselenggaranya kegiatan yang menjadi ajang untuk meningkatkan silaturahmi antar umat beragama.

"Acara semacam ini sungguh luar biasa. Ini menunjukkan Kota Pasuruan mampu menjadi pioner bagi penegakan toleransi kehidupan berbangsa dan beragama" katanya.

Mas Adi menegaskan, Kota Pasuruan adalah Kota yang sangat toleran terhadap berbagai perbedaan. Itu menjadi kunci terwujudnya persatuan dan kesatuan.

"Kita harus tetap berpedoman pada empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI dalam berbangsa dan bernegara," lanjutnya.

Wawali juga menyampaikan, persatuan dan kesatuan menjadi mimpi bagi para pendiri bangsa Indonesia yang harus diwujudkan oleh generasi masa kini. 

Disampaikan dia, Keberagaman suku bangsa dan budaya ini menurut menjadi kekuatan dalam membangun Indonesia, termasuk Kota Pasuruan.

"Orang-orang luar negeri sangat tertarik dan appreciate terhadap negeri kita yang sangat luas dan beragam, namun tetap guyub rukun dan ini menjadi kekuatan," paparnya.

Kegiatan ini sendiri menampilkan beberapa kesenian serta budaya yang dibawakan oleh beberapa kelompok lintas agama dan budaya.

Di antaranya Sahabat Alam (Salam), Majelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan YME Indonesia (MLKI), Pemuda Gereja Kristen Jawi Wetan.

Ada juga Orang Muda Katholik, Gerakan Pemuda Ansor, Pemuda Hindu, Pemuda Konghucu, dan Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia (PCTA)

Di puncak acara, Mas Adi, sapaan akrab Wawali Kota Pasuruan tampil bersama komunitas Pasuruan Kreatif dalam drama teatrikal.

Drama itu menceritakan keberagaman bangsa Indonesia. Mas Adi memainkan peran sebagai pemuka agama Islam bersama dengan tokoh agama lainnya. (lih)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved