Berita Lumajang
Dilanda Abrasi, Nelayan Pantai Bulurejo Lumajang Enggan Melaut
Penduduk sekitar Pantai Bulurejo, Tempursari, Lumajang tak berani pergi melaut
Penulis: Tony Hermawan | Editor: irwan sy
Berita Lumajang
SURYA.co.id | LUMAJANG - Penduduk sekitar Pantai Bulurejo, Tempursari, Lumajang benar-benar diuji bencana.
Cuaca ekstrem di tengah laut tidak hanya mengakibatkan abrasi di bibir pantai, bahkan penduduk di sana sekarang juga kesulitan mengais rezeki.
Nelayan di sana sebagaian besar saat ini tak berani pergi melaut, sebab setiap hari dari daratan langit di tengah laut terlihat gelap.
Nelayan meyakini itu pertanda bahwa tengah laut sedang dilanda cuaca ekstrem.
Rohman salah seorang nelayan mengatakan, jika cuaca sudah seperti ini pergi mencari ikan di laut terlalu berisiko tinggi.
Kapal bisa terbalik akibat diterjang badai.
Jika sudah begini, nyawa bisa menjadi taruhannya.
"Terlalu risiko kalau dipaksakan. Mending di rumah dulu benerin perahu-perahu rusak dan bantuin tetangga yang rumahnya kena abrasi," katanya.
Patria Dwi Hastiadi Kepala BPBD Lumajang mengatakan, kondisi cuaca di laut di sana sangat fluktuatif.
Cuaca yang bersahabat tiba-tiba bisa berubah menjadi ekstrem dengan waktu yang cepat.
Oleh sebab itu, laut selatan kini sering dilanda ombak tinggi.
Menurut Patria, Badan Meteorologi dan Klimatologi, dan Geofisika memprediksi gelombang tinggi ini terjadi hingga akhir September.
Pihaknya saat ini selalu menginformasikan prakiraan cuaca melalui kepala desa setempat.
Dia berharap peringatan ini benar-benar dijadikan unsur keamanan para nelayan ketika memutuskan pergi melaut.
"Sampai tanggal 27 besok cuaca tidak mendukung. Di laut sering terjadi hujan intensitas lebat. Ini bisa menyebabkan badai. Jadi lebih baik melaut, kalau cuaca sudah aman," pungkasnya.