Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

TERBARU KASUS SUBANG, Misteri Hilangnya Spanduk di TKP dan Polisi Masih Terkendala Ungkap Pelakunya

Berikut update terbaru kasus Subang, Misteri Hilangnya Spanduk di TKP hingga Polisi Masih Terkendala Ungkap pembunuhnya.

Tribun Jabar/Dwiki MV
TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Misteri Hilangnya Spanduk di TKP dan Polisi Masih Terkendala Ungkap Pelakunya, simak ulasannya di Update terbaru kasus Subang. 

SURYA.co.id - Update terbaru kasus subang kali ini membahasa misteri hilangnya spanduk di TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Spanduk berisi tulisan untuk meminta keadilan kedua korban pembunuhan itu mendadak raib.

Beredar spekulasi kalau yang mengambilnya adalah orang yang berkaitan dengan pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Sementara itu, berbagai kendala dialami pihak kepolisian untuk mengungkap si pelaku.

Baca juga: UPDATE KASUS SUBANG, Yosef Akan Selidiki Spanduk yang Hilang di TKP, Benarkah Diambil Si Pelaku?

Berikut rangkuman fakta selengkapnya.

1. Misteri hilangnya spanduk

Misteri spanduk yang hilang ini dibahas dalam tayangan di channel Yotube Wahyu Seno.

Si pemilik akun memang sangat sering mengulas kasus pembunuhan yang merenggut nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu itu.

Di menit awal, Wahyu Seno menceritakan kembali pernyataan Yosef terkait spanduk di TKP yang hilang.

Spanduk tersebut berisi tulisan untuk meminta keadilan kedua korban pembunuhan.

Menurut Wahyu, Yosef akan menyelidiki terkait hilangnya spanduk tersebut.

"Dan saya akan menyelidikinya ucap Pak Yosef Hidayah," kata Wahyu Seno.

Wahyu Seno juga berspekulasi, orang-orang yang telah melepas spanduk tersebut bisa saja terkait dengan meninggalnya ibu dan anak Subang.

Yang artinya, bisa saja si pelaku yang mengambilnya.

"Atau mungkin saja spanduk itu diturunkan oleh anggota kepolisian daerah Subang yang memerintah seseorang," kata Wahyu Seno.

2. Polisi masih terkendala

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, mengatakan polisi memiliki berbagai kendala dalam mengungkap kasus Subang. 

"Memang ini terkesan agak lambat, penyidik berusaha untuk berhati-hati dalam memutuskan dan menetapkan mengarah adanya tersangka," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Selasa (13/9/2022).

"Ini harus memenuhi pasal 184 KUHAP, alat bukti harus betul-betul bisa diselaraskan dengan undang-undang sehingga tak bisa sembarangan menetapkan orang," katanya.

Upaya mengungkap kasus tersebut, kata Ibrahim Tompo, penyidik pun sudah memeriksa 122 saksi dan 218 alat bukti.

"Sampai saat ini penyidik berusaha keras untuk mengungkap perkaranya.

Kami cuma mohon doa saja supaya cepat terungkap dan penyampaian terhadap progres penyidikan tetap berjalan," ucapnya.

3. Danu Menyimpan Sesuatu

Kolase foto Danu dan TKP kasus Subang. Danu Ngaku Pernah Ganti Benda Ini di TKP Pembunuhan ibu dan anak di Subang. Simak dalam Update terbaru kasus Subang.
Kolase foto Danu dan TKP kasus Subang. Danu Ngaku Pernah Ganti Benda Ini di TKP Pembunuhan ibu dan anak di Subang. Simak dalam Update terbaru kasus Subang. (kolase Youtube Heri Susanto dan Tribun Jabar)

Dalam sebuah video di channel youtube Sebelum Pukul Tiga, Danu dibahas lagi.

Si pemilik akun, Cecep, menyebut Danu seperti menyimpan sesuatu terkait kasus pembunuhan yang menimpa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ini.

“Raut wajah dia (Danu) itu banyak sekali menyimpan sesuatu, bukan seperti orang yang tertekan.

Seperti menyimpan sesuatu yang ingin diungkapkan, tapi apabila mengungkapkannya dia (Danu) akan mengalami kerugian yang sangat luar biasa besarnya,” kata Cecep.

Cecep juga menganggap Danu sebagai sosok cerdas, bukan lugu dan polos seperti orang kira.

“Saya tidak menganggap beliau ini (Danu) ini adalah pribadi yang lugu, beliau ini adalah orang yang sangat cerdas" ujar Cecep.

Danu juga pernah dibahas pemilik channel youtube Wahyu Seno.

Wahyu Seno mengomentari keterkaitan Yosef dan Danu.

Sidik jari Yosef kembali disinggung oleh salah satu channel youtube yang mengulas kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, yakni Wahyu Seno.

Tak hanya itu, puntung rokok milik Danu di TKP pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu juga diungkit-ungkit lagi.

Pemilik channel Youtube Wahyu Seno menyebut Penyidik telah menemukan banyak sidik jari yang mengarah kepada pak Yosef.

Rohman Hidayat selaku kuasa hukum menyatakan hal tersebut wajar, jika ditemukan banyak sidik jari karena TKP berada di rumah pak Yosef.

Menurut Wahyu Seo, penyidik harus mencocokkan sidik jari tersebut dengan waktu kejadian pembunuhan Tuti dan Amel.

"Dan juga DNA puntung rokok yang mengarah kepada saksi Ramdanu, apakah cocok di waktu kejadian meninggalnya kedua korban.

Jika sama, berarti Ramdanu juga berada di lokasi saat kejadian itu terjadi," kata Wahyu Seno.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved