PENGAKUAN Terbaru Kapolri Soal Kesusilaan dan Perselingkuhan di Kasus Ferdy Sambo, Dibuka di Sidang

Benarkah istri Ferdy Sambo dilecehkan? Kapolri dan Indonesia Police Watch memiliki pendapat berbeda. Isu konsensual atau kesepakatan pun merebak.

Editor: Musahadah
Kolase Kompas.com
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap adanya motif kesusilaan dan perselingkuhan di kasus Ferdy Sambo. Kapolri memastikan hal itu akan diungkap di sidang. 

SURYA.CO.ID - Dugaan pelecehan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang dikaitkan dengan motif pembunuhan Brigadir J masih menjadi perdebatan sengit. 

Komnas HAM dan Kombas Perempuan bersikukuh adanya dugaan kuat pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Ferdy Sambo

Sementara Indonesia Police Watch (IPW) mengatakan tidak ada pelecehan seksual, namun yang terjadi adalah konsensual, yakni persetujuan yang diberikan setiap pihak ketika mereka hendak melakukan aktivitas seksual. 

Terbaru, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam wawancara di program Kick Andy MetroTV mengatakan, dari pendalaman yang dilakukan penyidik, motif pembunuhan Brigair J tidak terlepas dari dua hal, kesusilaan dan perselingkuhan.

"Mengarah kepada peristiwa kesusilaan," sebut Jenderal Listyo Sigit tanpa menjelaskan lebih jauh mengenai peristiwa kesusilaan tersebut. 

Baca juga: KAPOLRI Jawab Isu Negosiasi Ferdy Sambo yang Buat Putri Candrawathi Tak Ditahan, Begini Kedekatannya

Sigit hanya mengatakan, biarlah nanti hal itu terbuka di pengadilan. 

"Ada hal-hal privat yang ada teknis-teknis nanti akan disampaikan di pengadilan secara khusus. Kita hormati itu semua," kata Sigit dikutip dari kanal youtube Metro TV, Senin (19/9/2022) .

Menurut Sigit, yang paling utama saat ini adalah mengungkap peristiwa yang sesungguhnya. 

Termasuk salah satu yang menjadi penyebabnya karena kemarahan Ferdy Sambo yang kemudian memunculkan niat untuk melakukan pembunuhan brigadir J.

"Apa yang menyebabkan dia begitu marah? itu masuk dalam bagian terkait kesusilaan," tegasnya. 

Di bagian lain, Ketua Indonesia Police Watch (IPW)  Sugeng Teguh Santoso menyebut tidak ada pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi, namun yang ada adalah konsensual atau kesepakatan. 

Sugeng Teguh Santoso menyebut isu pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo yang disuarakan oleh Komnas HAM dan Komnas Perempuan  itu adalah produk prakondisi. 

Prakondisi ini mulai dilakukan setelah peristiwa pembunuhan tanggal 8 Juli 2022. 

Dia lalu membeber fakta tanggal 11 Juli 2022 ketika dia dihubungi anggota DPR RI yang menyampaikan versi istri Ferdy Sambo ada pengancaman, ditegur dan menembak. 

"Bahkan dia bilang begini: Sambo itu menyesal, kenapa bukan dia sendiri yang menembak," ungkap Sugeng saat tampil di podcast Back To BDM yang tayang di youtube Harian Kompas, Sabtu (17/9/2022). 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved