Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

KASUS SUBANG TERBARU, Danu Diduga Sempat Tertekan, Yoris dan Yosef Diterpa Isu Miring Lagi

Berikut rangkuman fakta kasus Subang terbaru kali ini tentang nasib para saksi kunci, yakni Danu, Yosef dan Yoris.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Youtube/Yahya Mohammed
Muhammad Ramdanu, satu di antara saksi mata dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Danu Disebut Sempat Tertekan, Yoris dan Yosef Diterpa Isu Miring Lagi. Simak selengkapnya di kasus subang terbaru. 

SURYA.co.id - Rangkuman fakta kasus Subang terbaru kali ini tentang nasib para saksi kunci, yakni Danu, Yosef dan Yoris.

Danu diduga sempat tertekan saat dimintai keterangan terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Hal ini membuatnya sering memberikan keterangan yang berubah-ubah.

Sementara itu, isu miring menerpa Yosef dan Yoris, keluarga para korban yakni Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Baca juga: KASUS SUBANG TERKINI, Beredar Isu Yosef Tahu Siapa Pelakunya, Muncul Lagi Tuduhan kepada Yoris

Yosef dituduh sudah mengetahui siapa sosok pelakunya.

Berikut ulasan fakta selengkapnya.

1. Danu disebut sempat tertekan

Pemerhati kasus Subang, Jack Batubara dan Heri Susanto, melalui tayangan di channel youtube mereka membahas lagi soal Danu.

Danu sempat memberikan keterangan yang berubah-ubah.

Jack Batubara menegaskan kemungkinan besar hal tersebut dikarenakan psikologisnya terguncang.

"Pak Taufan menyatakan itu juga, Danu itu psikologisnya terguncang atau tertekan," kata Jack Batubara.

2. Yosef disebut tahu siapa pelakunya

Isu selanjutnya dibeberkan dalam tayangan di channel youtube Wahyu Seno.

Wahyu Seno merupakan seseorang yang sering membahas kasus pembunuhan ibu dan anak Subang melalui channel youtube-nya.

Wahyu Seno terang-terangan menyebut Yosef diduga tahu siapa pelakunya.

"Hari ini setelah aku membaca sebuah komentar, berasumsi pak Yosef Hidayah menutupi kebenaran ini dan tahu siapa pelakunya," kata Wahyu Seno.

3. Yoris dipojokkan lagi

Wahyu Seno juga membeberkan tuduhannya kepada Yoris.

"Ketika ada rumor bahwa tidak ada jejak Yoris Raja Amarullah di lokasi, asumsi pindah ke Yoris, jangan-jangan melakukan tindakan keji ini" katanya.

Alasan Polisi Terkesan Lambat

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, membeberkan alasan penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terkesan lambat.

Menurut Ibrahim, hal itu lantaran pihaknya tak mau tergesa-gesa menentukan siapa pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Seperti dilansir dari Tribun Jabar dalam artikel 'Lebih dari Setahun Kasus Subang, Polda Jabar: Memang Terkesan Lambat, tapi Penyidik Berhati-hati'.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, mengatakan polisi memiliki berbagai kendala dalam mengungkap kasus Subang. 

"Memang ini terkesan agak lambat, penyidik berusaha untuk berhati-hati dalam memutuskan dan menetapkan mengarah adanya tersangka," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Selasa (13/9/2022).

"Ini harus memenuhi pasal 184 KUHAP, alat bukti harus betul-betul bisa diselaraskan dengan undang-undang sehingga tak bisa sembarangan menetapkan orang," katanya.

Upaya mengungkap kasus tersebut, kata Ibrahim Tompo, penyidik pun sudah memeriksa 122 saksi dan 218 alat bukti.

"Sampai saat ini penyidik berusaha keras untuk mengungkap perkaranya.

Kami cuma mohon doa saja supaya cepat terungkap dan penyampaian terhadap progres penyidikan tetap berjalan," ucapnya.

Yoris dan Yosef Diisukan Tak Harmonis

Sementara itu, beredar isu ketidakharmonisan Yoris dan Yosef.

Yoris dan Yosef merupakan saksi kunci kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang sering jadi sorotan.

Mereka juga merupakan keluarga para korban, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Kini tengah beredar isu kalau hubungan Yoris dan Yosef tak harmonis gara-gara renovasi makam para korban.

Hal ini terungkap dalam kanal YouTube @Anjar Asmara di Thailand, akun youtube yang sering membahas Kasus Subang.

Bahkan si pemilik akun menyebut bisa jadi ketidakharmonisan Yoris dan Yosef dimanfaatkan oleh si pelaku.

“Ketidakharmonisan mereka dimanfaatkan oleh dalang dan pelakunya,” kata Anjas.

Sementara itu, saksi kunci lain, Danu, juga dibahas di channel youtube Sebelum Pukul Tiga.

Si pemilik akun, Cecep, menyebut Danu seperti menyimpan sesuatu terkait kasus pembunuhan yang menimpa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ini.

“Raut wajah dia (Danu) itu banyak sekali menyimpan sesuatu, bukan seperti orang yang tertekan.

Seperti menyimpan sesuatu yang ingin diungkapkan, tapi apabila mengungkapkannya dia (Danu) akan mengalami kerugian yang sangat luar biasa besarnya,” kata Cecep.

Cecep juga menganggap Danu sebagai sosok cerdas, bukan lugu dan polos seperti orang kira.

“Saya tidak menganggap beliau ini (Danu) ini adalah pribadi yang lugu, beliau ini adalah orang yang sangat cerdas" ujar Cecep.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved