Siapa Hacker Bjorka

KABAR TERBARU Hacker Bjorka Masih Aktif Seusai Penjual Es di Madiun Ditangkap, ini Fakta Lengkapnya

Berikut kabar terbaru hacker bjorka setelah polisi mengamankan penjual es di Madiun. Akunnya masih aktif di forum.

kolase SURYA.co.id/Sofyan Arif dan Twitter
Prihatin, ibu dari Muhammad Agung Hidayatulloh (kiri), pemuda di Madiun yang ditangkap polisi diduga Hacker Bjorka. 

SURYA.co.id - Inilah kabar terbaru hacker bjorka setelah polisi mengamankan penjual es di Madiun, Jawa Timur, bernama Muhammad Agung Hidayatulloh alias MAH.

Ternyata, akun milik hacker bjorka masih aktif di forum breached.

Akun hacker bjorka menyebut pemerintah Indonesia yang salah mengidentifikasi dirinya, tepat sehari setelah penangkapan tersebut.

Lantas, siapa sebenarnya hacker bjorka? dan benarkan polisi salah tangkap?

Berikut rangkuman fakta terbarunya.

1. Akun masih aktif

Meski polisi sudah mengamankan MAH yang diduga sebagai hacker Bjorka, namun akun Bjorka masih aktif memposting di akun breached.co seusai penangkapan MAH. 

Penelusuran Tribunnews, pada 15 September 2022 siang Bjorka masih aktif di laman forum hacker itu.

Baca juga: Ditangkap Polisi, Pemuda di Madiun Terduga Sosok Hacker Bjorka Masih Berstatus Saksi

Bahkan Bjorka membantah dirinya telah teridentifikasi oleh pemerintah.

Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Benarkah MAH si Penjual Es di Madiun Sosok Hacker Bjorka? Tapi Mengapa Akun Bjorka Masih Aktif?'.

Bjorka menyebut jika pemerintah Indonesia salah mengidentifikasi dirinya.

"Hi ini update dari saya

Pemerintah mengatakan mereka telah mengidentifikasi saya.

LOL

Pemerintahan Indonesia merasa telah mengidentifikasi saya berdasarkan misinformasi (Twitter.com/darkreacer_int)

Akun tersebut telah memberikan layanan palsu kepada pemerintah Indonesia

Anak ini sekarang telah ditangkap dan diinterogasi oleh pemerintah Indonesia

Untuk Dark Tracer, adalah dosamu telah memberikan informasi yang salah pada mereka," tulis Bjorka dalam bahasa Inggris.

Dalam unggahannya, Bjorka membongkar bagaimana sosok pemuda asal Madiun tersebut disangkakan sebagai dirinya.

Bjorka lantas mengaku telah mengetahui nomor handphone pemuda berinisial MAH yang saat ini berada di Jawa Timur dan sedang diamankan aparat.

"Orang idiot dari Indonesia pura-pura menjadi saya dan dia sekarang menangis."

"Seorang hacker wannabe juga memberikan kesalahan ini di Instagram @volt_anonym) meskipun saya tidak pernah punya akun tiktok dan Instagram, tertawa terbahak-bahak," ujar akun Bjorka.

2. Pemuda Madiun Diamankan

Pemuda tersebut berinisial MAH (21), warga Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.

Nampak Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo ditemani Kasatreskrim Polres Madiun AKP Danang Eko Abrianto berada di Mapolsek Dagangan.

Sayangnya keduanya meninggalkan Mapolsek Dagangan lewat pintu belakang untuk menghindari awak media.

Dari informasi yang didapatkan, MAH diamankan tim Cyber Mabes Polri pukul 18.30 WIB.

Ia diminta keterangan di Mapolsek Dagangan, Kabupaten Madiun.

SURYA.co.id sempat mendatangi lingkungan tempat tinggal MAH, namun sayangnya tidak ada masyarakat sekitar yang bisa ditemui lantaran sudah larut malam.

Prihatin, ibu dari Muhammad Agung Hidayatulloh, ia berharap anaknya yang ditangkap polisi karena diduga sosok hacker Bjorka bisa segera pulang, Kamis (15/9/2022).
Prihatin, ibu dari Muhammad Agung Hidayatulloh, ia berharap anaknya yang ditangkap polisi karena diduga sosok hacker Bjorka bisa segera pulang, Kamis (15/9/2022). (SURYA.CO.ID/Sofyan Arif Candra Sakti)

3. Bantu ayah dagang es

Pemuda berinisial MAH (21), diamankan di Mapolsek Dagangan mulai pukul 18.30 WIB hingga pukul 23.00 WIB.

Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo dan Kasatreskrim Polres Madiun AKP Danang Eko Abrianto juga nampak di Mapolsek Dagangan.

Hingga pemeriksaan berakhir, tidak ada keterangan dari pihak kepolisian terkait diamankannya pemuda tersebut.

4. Ibu Sebut Tak Punya Komputer

Polisi mengamankan Muhammad Agung Hidayatulloh (21), pemuda di Madiun terduga sosok hacker Bjorka pada Rabu (14/9/2022) kemarin.

Agung merupakan warga Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.

Ditemui di rumahnya, ibu Agung, Prihatin (48) tak percaya jika anaknya seorang peretas.

Ia mengaku kaget, saat anak kedua dari 3 bersaudara itu dijemput 4 orang polisi.

Menurut Prihatin, anaknya hanya menamatkan pendidikan hingga Madrasah Aliyah, tidak sempat kuliah karena keterbatasan dana.

Sang ayah yaitu Jumanto (54), sehari-hari bekerja sebagai buruh tani.

Sedangkan Agung berjualan es thai-tea di Desa Pintu, Kecamatan Dagangan, sebagai mata pencahariannya.

"Di rumah juga tidak punya komputer, kita orang tidak punya, untuk makan sehari-hari saja repot," kata Prihatin kepada SURYA.CO.ID, Kamis (15/9/2022).

Prihatin tidak tahu alasan penangkapan anaknya, ia juga mengaku jika anaknya, Agung hanya punya sebuah ponsel.

Saat penangkapan pun, Agung hanya bilang akan dibawa ke Polsek Dagangan oleh petugas.

"Saat dibawa (petugas), tidak bilang apa-apa, cuma ambil sajadah dan sarung," lanjutnya

Kini Prihatin berharap agar anaknya bisa segera terbebas dari tuduhan tersebut dan bisa segera pulang kembali berkumpul dengan keluarga.

5. Masih Berstatus Saksi

Mabes Polri masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap pemuda MAH (21) asal Kabupaten Madiun, terduga hacker Bjorka.

Penyelidikan tersebut dilakukan oleh Tim Terpadu antara Polri, dalam hal ini Dittipidsiber Bareskrim Mabes Polri dengan sejumlah instansi kementerian terkait. Seperti Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Badan Intelejen Negara (BIN), Badan Siber Sandi Negara (BSSN), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Proses penyelidikan secara mendalam terus dilakukan setelah dilakukan upaya penangkapan terhadap MAH di kediamannya, Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.

Sekitar pukul 18.30 WIB, MAH diketahui telah dibawa ke Mapolsek Dagangan Polres Madiun.

Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Farman tidak menampik adanya informasi mengenai upaya penegakkan hukum hingga pengamanan terhadap sosok tersebut di wilayah Jatim.

Hanya saja, ia memastikan, upaya pengamanan tersebut, tidak dilakukan oleh personelnya dari anggota Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim.

"Kami (Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim) tidak tangani. Kemungkinan dari Mabes (Polri)," ujar mantan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya itu, saat dikonfirmasi SURYA.CO.ID, Kamis (15/9/2022).

Disinggung mengenai di mana lokasi yang digunakan pihak Tim Cyber Crime Dittipidsiber Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan terhadap MAH, mantan Direktur Ditresnarkoba Polda Sumsel itu menegaskan, hingga saat ini tidak ada informasi mengenai permintaan peminjaman tempat di Mapolda Jatim yang dilakukan pihak Mabes Polri terkait upaya penegakkan hukum tersebut.

"Gak ada di Polda (Mapolda Jatim)," pungkasnya.

Sementara, penangkapan terhadap MAH dibenarkan oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo.

"Untuk yang di Madiun sedang didalami terkait menyangkut masalah yang bersangkutan. Semua tim masih bekerja semuanya timsus," ujar mantan Kabag Bin Polwil Madura Polda Jatim itu, di Mabes Polri, Jakarta, dikutip dari Kompas.com, Kamis (15/9/2022).

Namun, mantan Kapolres Lumajang itu menegaskan, pihaknya belum menyimpulkan sosok MAH tersebut sebagai aktor utama dari aktivitas peretasan (Hacking), pseudonim Bjorka.

Para petugas yang tergabung dalam tim terpadu tersebut, masih melakukan pendalaman terhadap sosok MAH yang hingga kini masih berstatus sebagai saksi.

"Belum, belum disimpulkan seperti itu, karena masih didalami timsus. Saya tidak berkompeten menjelaskan sebelum timsus nanti telah selesai bekerja,” pungkas mantan Kasat Reserse Kriminal Polwiltabes Surabaya itu.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved