Berita Surabaya

3 Kali Kalah Beruntun, Suporter Persebaya Protes ke Kantor Manajemen untuk Suarakan Aspirasi

Massa supporter melayangkan protes secara langsung dengan mendatangi Kantor Manajemen Persebaya Surabaya.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: irwan sy
Luhur Pambudi/TribunJatim.com
Suporter Persebaya Surabaya protes dengan mendatangi Kantor Manajemen Persebaya Surabaya, di Jalan Hayam Wuruk No.1, Sawunggaling, Wonokromo, Surabaya. 

Puncaknya, kerumunan mulai membubarkan diri saat beberapa kali tembakan gas air mata mulai dilesakkan ke udara hingga menjangkau luas medan kerumunan massa.

Para suporter yang tak ingin tersedak, sesak dan kesulitan bernafas memilih membubarkan diri.

Mereka mulai berlarian menuju tempat motor mereka diparkir, lalu menjauhi kepulan asap putih yang bikin perih mata mereka.

Namun, beberapa di antaranya, sempat terlibat kesalahpahaman.

Ada sebagian kecil massa suporter yang merasa tak terima.

Bukannya mengambil motor mereka lalu membubarkan diri.

Berapa di antaranya sempat mengambil sejumlah benda tumpul di sekitarnya, untuk di lempar ke arah kerumunan anggota Dalmas Polrestabes Surabaya yang mulai berdatangan, membawa tameng.

Tak lama kemudian, sekitar pukul 21.30 WIB, massa suporter mulai membubarkan diri.

Mereka mengambil motornya yang sempat diparkir di dalam halaman Sutos Mall, lalu bergegas pergi, sesuai imbau anggota kepolisian yang begitu persuasif merangkul mereka.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Surabaya yang merasa terganggu aktivitasnya karena adanya penyampaian aspirasi yang dilakukan supporter Persebaya Surabaya, di kawasan Wonokromo, Surabaya.

"Kami telah melakukan tahapan; preventif maupun preemtif dan himbauan kepada mereka agar tidak melakukan reaksi yang berlebihan bahkan negatif," katanya pada awak media, di lokasi.

Mantan Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim itu memastikan, hingga saat ini, tidak ada massa supporter yang diamankan dalam aksi penyampaian aspirasi tersebut.

"Sementara enggak ada yang diamankan. Walaupun kita melakukan represif, kita tidak melakukan keras. Hanya saja sifatnya pembubaran," terangnya.

Sepanjang proses pengawalan massa supporter yang menyampaikan aspirasi tersebut.

Seluruh anggota jajaran tingkat polsek dan Polrestabes Surabaya telah dikerahkan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved