Berita Jember

Tembok Penahan Tanah Aliran Sungai Jompo di Kampung Ledok Jember Mulai Dibenahi

Terakhir, kawasan Kampung Ledok dilanda banjir akibat meluapnya Sungai Jompo pada Bulan Januari lalu.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/sri wahyunik
Tembok penahan tanah aliran Sungai Jompo di Kampung Ledok, Kabupaten Jember, dalam proses pembangunan, Senin (12/9/2022). 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember membenahi sekitar kawasan Sungai Jompo di Kampung Ledok Kecamatan Kaliwates.

Pembenahan itu dengan membangun dinding penahan tanah aliran Sungai Jompo, di sisi berdekatan dengan Kampung Ledok.

Kawasan yang dibenahi ini di perkampungan rumah pribadi bupati Jember dan keluarganya.

Dinding penahan tanah itu terletak di perkampungan belakang rumah pribadi bupati.

Dinding penahan tanah aliran sungai itu dikerjakan memakai Dana Alokasi Umum (DAU) APBD Jember Tahun 2022 sebesar Rp 600 juta.

Pengerjaannya mulai 11 Juli sampai 8 Oktober 2022.

Bupati Jember Hendy Siswanto berharap, keberadaan dinding penahan tanah aliran sungai itu bisa menjadi solusi terdekat bagi warga di lingkungan Kampung Ledok.

"Semoga tembok penahan tanah ini bisa menjadi solusi, sebab SUngai Jompo ini meluap ke perkampungan warga saat musim penghujan tinggi," ujar Hendy, Senin (12/9/2022).

Dia mengharapkan saat puncak musim penghujan nanti, tembok penahan tanah tersebut bisa dirasakan manfaatnya.

Permukiman di kawasan itu beberapa kali dilanda banjir antara bulan Desember - Februari.

"Semoga nanti di bulan Januari - Februari bisa dirasakan manfaatnya," imbuh Hendy.

Selain solusi pembenahan kawasan sekitar sungai, lanjut Hendy, kawasan yang perlu dibenahi adalah hulu sungai.

Dia menyebut kawasan hulu sungai Jember yang sebagian besar berada di Pegunungan Argopuro bermasalah, antara lain akibat penggundulan hutan. Sungai juga mengalami pendangkalan.

"Kedalaman sungai-sungai kita hanya sekitar 1 meter saja. Jadi ketika hujan lebat, kerap meluap," lanjutnya.

Dia juga mengimbau seluruh masyarakat Jember turut menjaga sungai, antara lain dengan tidak membuang sampah di aliran sungai.

Terakhir, kawasan Kampung Ledok dilanda banjir akibat meluapnya Sungai Jompo pada Bulan Januari lalu.

Sejumlah rumah di kawasan tersebut terdampak, begitu juga dengan rumah pribadi bupati.

Khusus di rumah pribadi bupati, banjir akibat meluapnya saluran air kecil di bawah permukiman tersebut.

Air dari saluran pembuangan tidak bisa masuk ke Sungai Jompo akibat debit sungai tersebut tinggi bahkan meluap ke permukiman warga.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved