Tebing di Pronojiwo Lumajang Longsor, Warung Milik Warga Tertimpa Material Lumpur

Berita Lumajang

SURYA.co.id | LUMAJANG - Selain di jalan perbukitan Piket Nol, peristiwa tanah longsor juga terjadi di Dusun Mulyorejo, Desa/Kecamatan Pronojiwo.

Di lokasi ini ada sebuah kios buah tertimpa tanah longsoran tebing setinggi 6 meter.

Ali seorang warga sekitar menceritakan longsor di Pronojiwo terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.

Sebelum longsor, wilayah Pronojiwo diguyur hujan lebat sejak pukul 17.00 WIB.

Hujan yang tak kunjung reda inilah yang mengakibatkan sebuah tebing di dekat SD Negeri 1 Pronojiwo longsor.

Mirisnya, di bawah tebing yang longsor itu terdapat warung milik tetangganya, Wanto.

Bangunan berkontruksi kayu yang memiliki ukuran panjang 7 meter ini pun langsung rata dengan tanah.

"Untung yang punya masih dikasih selamat. Pas longsor, dia sudah pulang," kata Ali.

Selepas kejadian ini, warga setempat sejak pukul 08.00 WIB gotong-royong membersihkan material longsor.

Akan tetapi, hasil tindakan ini belum mampu membersihkan seluruh material lumpur yang menumpuk di atas bangunan warung dengan maksimal.

Material lumpur saat ini masih dipinggirkan di pinggir jalan.

Ali mengatakan sebetulnya pembersihan ini masih cukup berisiko membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Material lumpur bisa kembali meluber ke jalanan jika terkena hujan.

Oleh karena itu, katanya, warga berharap tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang bisa ke lokasi untuk memindahkan lumpur ke tempat yang lebih aman.

"Tentu warga tidak ingin gara-gara longsor bisa terjadi kecelakaan. Makannya, kalau bisa petugas penanganan bencana segera turun ke sini biar material longsor segera bisa dibersihkan," pungkasnya.