Berita Surabaya Hari Ini

Penuhi Kuota Pendaftaran Beasiswa untuk SMA se-Derajat, Pemkot Siapkan Sosialisasi ke Sekolah

Pendaftaran beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya untuk jenjang pendidikan SMA/SMK/MA sederajat kembali diperpanjang hingga 14 September 2022

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Rahadian Bagus
surya.co.id/bob
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati saat memberikan penjelasan di Surabaya. 

SURYA.co.id, SURABAYA – Pendaftaran beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya untuk jenjang pendidikan SMA/SMK/MA sederajat kembali diperpanjang.

Dari yang awalnya selesai pada 7 September, kembali diperpanjang hingga 14 September 2022.

”Untuk kuota yang kami siapkan mencapai 13.415 penerima di tahun ini. Namun, kuota belum juga terpenuhi,” kata Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati di Surabaya, Minggu (11/9/2022).

”Sehingga, kami tambah sepekan untuk pendaftarannya. Semoga di masa perpanjangan tersebut, kuota bisa terpenuhi,” tandas Wiwiek.

Pendaftaran tersebut merupakan gelombang kedua. Pada pendaftaran gelombang pertama, jumlah pendaftar mencapai 1.442 pendaftar. Itu pun juga belum seluruhnya lolos verifikasi. ”Baru sekitar 900 siswa yang dinyatakan lolos verifikasi,” kata Wiwiek.

Penyebab mereka tak lolos verifikasi di antaranya adalah calon penerima telah mendapat beasiswa dari sumber lain. Misalnya, para penerima bantuan dari Program Indonesia Pintar (PIP) melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Berasal dari pemerintah pusat, bantuan ini diberikan kepada siswa yang berasal dari keluarga miskin, dan rentan miskin yang termasuk: Pemilik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). ”Kalau sudah menerima dari sumber lain, kami tak bisa memberikan,” kata Wiwiek.

Penyebab lainnya yang menarik, calon penerima telah lulus dari jenjang SMA se-derajat. ”Ada yang saat mendaftar, mereka sudah kelas 3 (kelas XII). Nah, saat akan kami verifikasi ternyata mereka sudah lulus,” katanya.

Pihaknya mengakui masih besarnya kuota yang belum terpenuhi. Pihaknya telah memetakan sejumlah strategi, di antaranya dengan menyiapkan pendaftaran secara luring atau offline.

”Selama ini, pendaftaran kami lakukan online dengan harapan mempermudah siswa. Namun, dengan realita saat ini kami juga akan siapkan pendaftaran secara offline,” katanya.

Sosialisasi juga dimasifkan. Di antaranya bekerjasama dengan lurah dan camat untuk menyampaikan kepada para siswa. ”Kami sudah bicara dengan lurah dan camat,” katanya.

Selain itu, Pemkot juga akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi sebagai pengelola jenjang SMA se-derajat. ”Harapanya, kami bisa sosialisasi ke sekolah-sekolah,” katanya.

Bagi calon pendaftar, syarat yang harus dilengkapi cukuplah mudah. Pendaftar cukup menyertakan kartu identitas diri (KTP dan Kartu Pelajar), Kartu Keluarga, pas foto, serta fotokopi raport terakhir.

Siswa tersebut juga menyertakan surat pernyataan yang menjelaskan belum pernah menerima bantuan apapun dari manapun. Berkas tersebut lantas diunggah melalui laman https://besmart.surabaya.go.id.

Pendaftar bisa login menggunakan Nomor Induk Kependudukan yang tertera pada kartu identitas atau Kartu Keluarga (KK). Selanjutnya, panitia seleksi akan melakukan verifikasi data pendaftar beasiswa. Apabila dinyatakan lolos, maka selanjutnya pencairan bantuan.

Sekalipun kuota belum terpenuhi, pihaknya optimis bisa mencairkan sebagian beasiswa bulan ini. ”Bagi yang telah lolos, kami akan cairkan (beasiswa) bulan ini,” tandasnya.

Sebelumnya, belum maksimalnya program Beasiswa Pemuda Tangguh dengan sasaran siswa dari masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ini sempat disoroti DPRD Surabaya. Mengutip data Disbudporapar, data pendaftar hingga Rabu (7/9/2022), baru mencapai 2.513 pendaftar.

"Di satu sisi, siswa MBR saya yakin sangat menantikan beasiswa tersebut. Di sisi yang lain, kuota untuk mereka tidak terserap maksimal. Eman (disayangkan) ya," ungkap Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Laila Mufidah, sebelumnya.

Melalui program tersebut, setiap siswa SMA/SMK/MA negeri dan swasta yang lolos berhak atas bantuan pendidikan Rp 200.000 per bulan. Tidak hanya itu, kebutuhan personal siswa untuk keperluan sekolah juga dibantu.

Mereka berhak atas seragam gratis. Seragam sudah jadi dan tinggal pakai. ”Saya yakin masih belum semua siswa atau wali murid tahu adanya Beasiswa Pemuda Tangguh ini. Saya juga meyakini diksi beasiswa itu sudah bikin warga MBR minder. Padahal beasiswa ini sasarannya tidak lain adalah MBR," urai politisi PKB ini. (bob)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved