Niat Puasa Ayyamul Bidh dan Qadha Ramadan, Harus Dibaca Sebelum Subuh

Bacaan niat puasa ayyamul bidh dan puasa qadha ramadan menurut ustadz abdul somad harus dibaca seperti puasa Ramadan, yaitu sebelum waktu subuh.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Iksan Fauzi
Canva
Ilustrasi - niat puasa ayyamul bidh dan qadha ramadan 

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaytu shauma ayyamil bidl lillaahi ta’aalaa.

Artinya:
“Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’ala.” 

Hikmah Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh dikerjakan pada tanggal 13, 14, 15 setiap bulan Hijriyah.

Ustadz Abdul Somad (UAS) melalui tayangan Youtube Ilmu Berguna, menjelaskan bahwa Ayyamul Bidh berasal dari kata "Ayyam" artinya hari dan "Bidh" artinya putih.

"Kenapa disebut hari putih, karena saat itu bulan sedang terang benderang menyinari bumi yang hitam, seolah-olah dia menjadi putih karena putihnya cahaya terang benderang," terang Ustadz Abdul Somad.

"Maka begitu juga kita manusia yang banyak khilaf, salah, dosa, hitam dengan maksiat ini, ingin putih seputih cahaya, maka berpuasalah pada hari ke-13, 14, 15," jelas UAS.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved