Berita Lamongan

Gandeng FK Unair, Pemkab Lamongan Serius Tangani Penderita Sakit Jiwa Sampai Zero

Komitmen Pemkab Lamongan untuk memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat terus dikembangkan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/hanif manshuri
Audiensi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya dengan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi di Guest House Pemkab Lamongan, Sabtu (10/9/2022). 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Komitmen Pemkab Lamongan untuk memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat terus dikembangkan.

Tidak terkecuali penanganan kesehatan jiwa, termasuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Untuk kepentingan khusus penanganan ODGJ, Pemkab menggandeng Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya.

Dan telah dilakukan audiensi dengan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi di Guest House Pemkab Lamongan, Sabtu (10/9/2022).

Dari FK Unair dipimpin dr. Herlin Ferliana dan audiensi tersebut sebagai langkah awal kerja sama pengabdian masyarakat antara FKUA Aangkatan 1982 dengan Pemkab Lamongan dalam rangka penguatan penanganan kesehatan jiwa berkelanjutan kolaborasi untuk negeri bersama Lesung Si Panji.

Bupati Yuhronur mengungkapkan, berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Lamongan dalam bidang kesehatan khususnya bidang ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), salah satunya dengan diresmikannya Puskesmas Karangkembang Banat yang dikonsentrasikan untuk penanganan pasien kejiwaan yang kini sudah menjadi RSUD Karangkembang.

Pemkab Lamongan juga melakukan inovasi penanganan jiwa lewat program Lesung Si Panji (Lenyapkan Pasung Manusiakan Pasien Jiwa).

Termasuk terbentuknya Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) yang menyisir di setiap kecamatan-kecamatan agar tidak ada lagi ODGJ yang di pasung di Lamongan.

"Saat ini jumlah penderita gangguan jiwa di Kabupaten Lamongan ada 3.389 orang dan di tahun 2016 jumlah pasien gangguan jiwa yang dipasung ada 191 orang," ungkapnya.

Berkat TPKJM dan kerja sama semua pihak telah dilakukan penyisiran di setiap kecamatan agar tidak ada pasien yang dipasung, akhirnya pada tahun 2017 Kabupaten Lamongan bebas pasung dan mengantarkan Lamongan mendapat penghargaan otonomi Award.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved