Berita Nganjuk

Bhabinkamtibmas Polres Nganjuk Berikan Pendampingan Kegiatan Fogging untuk Antisipasi Penyebaran DBD

Forkopimda Nganjuk melakukan kegiatan fogging atau pengasapan untuk antisipasi penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: irwan sy
ahmad amru muiz/surya.co.id
Kegiatan Fogging yang digelar di Desa Pace Kulon, Kecamatan Pace, Nganjuk, yang mendapat pendampingan dan pengamanan dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta perangkat Desa setempat. Kegiatan ini untuk mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD). 

Berita Nganjuk

SURYA.co.id | NGANJUK - Forkopimda Nganjuk melakukan kegiatan fogging atau pengasapan.

Kegiatan ini untuk antisipasi penyakit demam berdarah dengue (DBD) dengan memberantas jentik nyamuk Aedes Aegypti.

Kapolsek Pace Polres Nganjuk, Iptu Reo Anggar Prabowo, menjelaskan kegiatan fogging pencegahan penyakit DBD tersebut sebagai bentuk kepedulian anggota Kepolisian terhadap desa dan warga binaan, yakni memperhatikan aspek ketertiban, keamanan serta kesehatan warga.

"Aspek kesehatan masyarakat itu yang sangat intens kami perhatikan dalam penanganan sejumlah penyakit, mulai dari Covid-19, PMK dan saat ini dalam pelaksanakan fogging di lingkungan dalam upaya mencegah penyakit DBD,” kata Reo Anggar Prabowo didampingi Kasi Humas Polres Nganjuk, Iptu Supriyanto, Minggu (4/9/2022).

Dijelaskan Reo Anggar, dalam pemantauan dan pengamanan pelaksanaan kegiatan Fogging tersebut anggota Bhabinkamtibmas bersinergi bersama Babinsa dan aparat Pemerintahan Desa serta salah satu partai Politik di Kabupaten Nganjuk.

Selain fogging, Bhabinkamtibmas juga mengimbau kepasda warga desa binaan untuk membersihkan lingkungan, terutama membersihkan tempat dan membuang barang yang tidak berguna dan bisa menjadi sarang perkembangan biakan nyamuk Aedes Aegypti.

"Seperti selokan, genangan air, kamar mandi kotor, serta barang-barang tak berguna yang terbengkalai begitu saja. Intinya, personel Bhabinkamtibmas selalu mengajak warga agar peduli dengan keadaan lingkungan, baik dari segi keamanan, ketertiban serta kesehatan dengan senantiasa menjaga kebersihan.," ucap Reo Anggar.

Di samping itu, pengamanan kegiatan Fogging di lingkungan masyarakat tersebut juga sebagai bentuk pelayanan yang diberikan anggota Kepolisian kepada masyarakat.

Dengan kehadiran anggota kepolisian dalam kegiatan tersebut, diharapkan akan membuat warga merasa tenang dan aman serta tidak khawatir dengan kegiatan Fogging untuk mencegah penyebaran penyakit DBD.

"Masyarakat cukup antusias menyambut kegiatan Fogging di lingkunganya tersebut dengan pengamanan anggota Bhabinkamtibmas dan lainnya. Dan diharapkan kegiatan tersebut memberi manfaat besar bagi warga untuk tetap sehat dan terhindar dari serangan penyakit DB," tutur Reo Anggar Prabowo.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved