Berita Entertainment
Pesulap Merah Banjir Kesuksesan Imbas Konflik Gus Samsudin, Perusahaannya Digandeng Rudy Salim
Pesulap Merah kini semakin sukses semenjak perseteruannya dengan Gus Samsudin ramai jadi sorotan. Perusahaannya Digandeng Rudy Salim.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
lihat foto
SURYA.co.id - Pesulap Merah kini semakin sukses semenjak perseteruannya dengan Gus Samsudin ramai jadi sorotan.
Tak cuma banjir job di acara-acara TV, pria bernama panggung Marcel Radhival itu baru saja mendapat investasi besar dari pebisnis terkenal, Rudy Salim.
Melansir dari instagram pribadinya, Rudy Salim baru saja melakukan investasi dengan mengakuisisi sebagian saham Perusahaan Digital milik Pesulap Merah.
Sebuah perusahaan yang didirikan oleh pembuat konten Youtube Marcel Radhival @marcelradhival1 yang berfokus pada edukasi masyarakat seputar trik sulap / penyingkapan ilmu magis dan hiburan.
Baca juga: ANCAMAN Rara Pawang Hujan Ditanggapi Pesulap Merah Santai, Ogah Minta Maaf Malah Sebut Promosi
Tujuan investasi Prestige Corp dalam Perusahaan Digital milik Pesulap Merah yang kini bernama Pesulap Merah Productions @pesulapmerah.official adalah untuk pengembangkan konten yang lebih bervariasi dan mengedukasi namun tetap dengan mengedepankan sisi hiburan.
Prestige Corp dan @pesulapmerah.official memastikan akan ada inovasi-inovasi baru dari sisi konten dan gebrakan lainnya di dunia hiburan Indonesia.
Diharapkan dengan hadirnya Prestige Corp sebagai partner strategis, mampu meningkatkan kualitas tayangan Pesulap Merah Productions sehingga lebih memikat penonton.
Siapa Rudy Salim?
Rudy Salim lahir pada 24 April 1987, artinya saat ini dia masih berusia 34 tahun.
Dalam acara Hitam Putih, Rudy Salim pernah bercerita mengenai biografi serta awal mula ia membangun usaha.
Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara.
Kedua orangtua dan kedua kakak Rudy Salim berprofesi sebagai dokter. Datang dari keluarga dokter secara turun temurun, Rudy Salim pun diarahkan orang tuanya ke jurusan kedokteran setelah lulus SMA.
Rudy yang belum memutuskan masa depan, menyetujui usulan orang tuanya dan berkuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta.
Namun, ia kurang berminat di bidang kesehatan dan keluar di semester kedua.
Kemudian, orang tuanya mengiming-imingi sebuah mobil Mercedes jika Rudy mau kembali kuliah kedokteran.
