Berita KPop

Konser BTS Gratis di Busan Pindah Venue ke Asiad Main Stadium, Agensi Perhatikan Keselamatan ARMY

HYBE Labels mengonfirmasi bahwa konser BTS gratis di Busan akan dipindahkan ke Busan Asiad Main Stadium setelah memperhatikan keselamatan penggemar.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Iksan Fauzi
Twitter
HYBE Labels mengonfirmasi bahwa konser BTS gratis di Busan akan dipindahkan ke Busan Asiad Main Stadium setelah memperhatikan keselamatan penggemar. 

SURYA.CO.ID - Setelah menuai banyak kritik dari penggemar, konser BTS gratis yang digelar di Busan, akhirnya mendapat perhatian dari HYBE Labels.

HYBE Labels mengonfirmasikan bahwa konser BTS gratis di Busan akan dipindahkan ke Busan Asiad Main Stadium setelah memperhatikan keselamatan penggemar.

Untuk diketahui, BTS didapuk untuk memeriahkan gelaran Busan World Expo 2030 dengan menggelar konser secara gratis.

Baca juga: Media Tetap Buat Polling BTS Agar Bebas Wajb Militer, Fans Sebut Nasib Idolanya Menyedihkan

Melansir Kompas.com, perwakilan HYBE Labels dan Big HIt Music mengatakan bahwa konser BTS gratis akan pindah venue.

Busan Asiad Main Stadium merupakan stadion utama di Busan.

Stadion itu dibangun untuk Asian Games 2002 dan pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Stadion itu berkapasitas 53.769 orang.

BTS telah ditunjuk menjadi duta kehormatan untuk 2030 Busan World Expo.

Konser tersebut merupakan bentuk dukungan BTS kepada kampanye Busan menjadi tuan rumah World Expo.

"Kami membuat konser gratis secara global, yang tidak hanya bisa disaksikan penggemar BTS tetapi juga setiap orang di seluruh dunia," lanjut BigHit.

Dilansir Koreaboo, sejak awal pemilihan Ilgwang Special Stage, yang merupakan bagian dari pelabuhan Busan, mendapat protes keras dari ARMY, penggemar BTS.

Tempat itu terletak di ujung Busan dan hanya tiga jembatan penghubung ke area itu dari stasiun kereta api terdekat.

Untuk mencapai lokasi itu, seseorang harus menggunakan bus umum dari stasiun itu.

Di luar masalah transportasi, diprediksi akan ada masalah dengan akses penonton ke lokasi.

Sebagai informasi, diperkirakan 100.000 orang akan menonton konser tersebut.

Pemerintah Busan mengusulkan gerbang konser dibuka mulai pukul 09.00 pagi agar semua penonton bisa masuk begitu konser dimulai pada pukul 18.00.

Selain itu, tempat tersebut tidak memiliki fasilitas umum yang memadai untuk penonton konser.

Selain minimnya toilet umum, rumah makan pun sangat sedikit di kawasan tersebut. Mau tidak mau, penonton harus membawa bekal.

Namun dalam tata tertib konser yang baru dirilis pada 31 Agustus 2022, penonton dilarang membawa makanan, kecuali air minum, ke dalam venue.

Baca juga: Tak Hanya Bertalenta, Jimin BTS Banyak Menangkan Hati Penggemar karena Alasan Ini

Polemik Konser BTS Gratis di Busan

Sementara itu, polemik lain yang dibahas penggemar adalah adanya tunggangan politik yang dilakukan oleh pejabat setempat Busan.

Untuk diketahui, Walikota Busan meminta BTS melakukan tugas keliling Busan untuk mempromosikan avara selama 34 bulan sebagai ganti wajib militer.

"Administrasi Tenaga Kerja Militer (MMA) saat ini memiliki sistem layanan militer alternatif yang memungkinkan individu-individu berbakat di bidang seni dan olahraga yang telah berkontribusi pada promosi prestise nasional dan pertumbuhan budaya untuk melayani 34 bulan sebagai 'personel seni dan olahraga' daripada menjalani dinas militer tradisional".

Penggemar kemudian lebih detail meringkasnya, diantaranya:

1. Jadi, jika BTS menerima pengganti wajib militer (bebas dari wajib militer) mereka akan menghabiskan 34 bulan berkeliling dunia untuk mempromosikan Expo dan "melayani negara".

2. Ia (Walikota Busan) sebenarnya tidak pernah menanyakan posisi BTS tentang proposisi ini.

3. Walikota Busan tidak tahu kapan anggota BTS akan menjalani wajib militer.

4. Bagi mereka, lebih penting BTS "melayani negara" untuk menjadi tuan rumah Expo daripada bertugas di militer.

Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved