Makanan Sumbang Deflasi di Jember selama Agustus 2022, BPS Sarankan Tetap Kendalikan Inflasi

SURYA.CO.ID, JEMBER - Kabupaten Jember mengalami deflasi sebesar -0,47 persen di bulan Agustus 2022. Penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) Bulan Agustus yang menunjukkan deflasi ini dipaparkan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember, Arif Joko Sutejo, Kamis (1/9/2022).

Deflasi yang terjadi pada Agustus ini, merupakan yang pertama selama delapan bulan berjalan tahun 2022, sejak Januari. "Bulan Agustus, Kabupaten Jember mengalami deflasi -0,47 persen," ujar Arif ketika paparan di Rakor pengendalian inflasi Kabupaten Jember di Pendapa Bupati Jember Wahyawibawagraha.

Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya deflasi bulan Agustus 2022 adalah cabai rawit, minyak goreng, daging ayam ras, bawang merah, tomat, cabai merah, parfum, salak, tongkol diawetkan, dan ayam hidup.

"Kelompok makanan yang menjadi penyumbang terbesar deflasi. Kemarin sempat ada kenaikan harga rokok, juga telur ayam ras, namun tidak sampai menyebabkan inflasi," ujar Arif.

Arif menambahkan, komoditas yang bulan Agustus kemarin menyumbang deflasi, sebelumnya sempat mengalami kenaikan harga seperti bawang merah, juga cabai rawit. Namun di bulan kemarin, harga komoditas tersebut berangsur turun.

Meskipun bulan Agustus, Kabupaten Jember mengalami deflasi, Arif meminta semua pihak bersama tetap mengendalikan inflasi. Sebab jika mengacu pada data perkembangan inflasi Bulanan Kabupaten Jember Tahun 2020 – 2022, dari Januari hingga Agustus 2022 mencapai 4,53 persen, dan menempati peringkat kedua se-Jawa Timur.

Di sisi lain, hasil penghitungan IHK dari BPS setiap bulan ini oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto diminta untuk segera diinformasikan. Sebab angka dari BPS ini menjadi salah satu acuan untuk pengendalian inflasi di Jember, terutama selama empat bulan di akhir tahun 2022 ini. ****