Berita Entertainment

Pesulap Merah Bikin Ulah Usai Ribut dengan Gus Samsudin, Rara Pawang Hujan Tersentil dan Sebut Cemen

Rara Pawang Hujan tersentil dengan konten yang dibuat Pesulap Merah di Youtube. Dia juga menyebut sang magician cemen.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
Rara Pawang Hujan tersentil dengan konten yang dibuat Pesulap Merah di Youtube. Dia juga menyebut sang magician cemen. 

SURYA.CO.ID - Belum selesai bermasalah dengan Gus Samsudin, kini Pesulap Merah kembali disentil setelah melihat konten video miliknya di Youtube.

Dia adalah Rara Istiati Wulandari alias Rara Pawang Hujan, yang sempat viral saat gelaran di Stadion Mandalika beberapa waktu lalu.

Dalam konten yang diunggah Pesulap Merah di kanal Youtube miliknya, dia memang tidak menyebut nama Rara Pawang Hujan.

Pesulap Merah hanya mengungkapkan rasa kekesalannya pada seorang pawang hujan yang membawa singing bowl.

Baca juga: TAK MAIN-MAIN, Pesulap Merah Temui Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI usai Disebut Memecah Belah Umat

Sebetulnya, konten yang diunggah Pesulap Merah itu bukan video baru. Namun, video yang diunggah pada April 2022 lalu.

Namun, sepertinya Rara Pawang Hujan baru melihat vidoe itu dan seketika memberikan reaksi.

Melansir Tribun Medan, dalam video itu Pesulap Merah ditemani oleh gurunya, Ki Rawa Panggia, sedang membahas mengenai pawang hujan.

Kepada sang guru, pria bernama asli Marcel Radhival itu menyinggung sosok pawang hujan yang tak disukainya.

Sosok pawang hujan yang tak disukai Pesulap Merah adalah orang yang kerap membawa singing bowl.

Singing bowl adalah alat yang kerap dipakai Rara pawang hujan kala melakukan ritual.

"Gue ngeblock pawang hujan yang viral itu kemarin. Dia ngaku bisa geser hujan. Terus pas gue block, dia bilangnya 'ini budaya'. Padahal setahu gue singing bowl itu budaya Tibet, bukan Indonesia. Di situ gue agak kesal. Ngelesnya ke budaya Tibet, kalau Indonesia kan budayanya nancap bawang sama cabe ya," pungkas Pesulap Merah dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Marcel Radhival.

Menjawab rasa penasaran Pesulap Merah, sang guru angkat bicara.

"Itu aliran kejawen. Kalau simboliknya, bawang itu simbolik awan, cabe simbolik dari pancaran sinar matahari. Tusuk lidinya itu gambaran dari diri kita yang coba berdoa sama yang Maha Kuasa, gimana caranya awan tembus dan airnya terpecah, terang," ujar Ki Rawa Panggia.

Tak hanya itu, Ki Rawa Panggia pun turut mengurai apa sebenarnya ilmu yang dimiliki pawang hujan.

Diakui sang paranormal, pawang hujan adalah sosok yang mampu mengetahui tanda-tanda awal, bukannya yang bisa menggerakkan awan atau menggeser hujan.

"Jadi bisa dibilang pawang hujan berarti adalah orang yang mengenal tanda-tanda alam," imbuh Pesulap Merah.

"Iya benar. Emang itulah yang kita pelajari," kata Ki Rawa Pangga.

"Kalau itu gue masih setuju. Kalau ada yang bilang pawang hujan itu geser hujan, gue pengin pembuktian," timpal Pesulap Merah.

Baca juga: BUNTUT Perseteruan dengan Pesulap Merah, Perizinan Padepokan Gus Samsudin Dibongkar Sosok Ini

Respon Menohok Rara

Melalui akun Instagram, Rara mengurai kekesalannya terhadap konten Pesulap Merah.

Sebab disadari Rara, sosok pawang hujan yang sedang disindir Pesulap Merah itu adalah dirinya.

"Hai Harris Alias Marchel aku baru liat nich konten kamu kenapa kamu ngga berani ya sebut pawang hujan yg viral itu pakai Singing bowl itu nama aku Rara ??? Cemen deh," sindir Rara.

Melalui tulisan panjangnya itu, Rara balik menyentil Pesulap Merah.

Menurut Rara, Pesulap Merah tak seharusnya membuat konten dengan cara menjatuhkan orang lain.

"Di video ini juga si Harris Setyono alias pesulap merah alias si @marcelradhival1 bilang pawang hujan yg viral itu udah diblokir ini aku masih bisa liat IG anda artinya ngga ada tuh anda blokir aku???

Aku ngga follow IG kamu tuh hanya terbaca Aja

Sepanjang video ini si pesulap merah alias @marcelradhival1 alias haris Setianto terus menyebut pawang hujan yg viral itu pakai Singing bowl
Coba kamu sebut dong nama siapa pawang hujan yg viral pakai Singing bowl ???
Videonya udah aku download nich

Kamu kan pemberani masak sebut nama aku di video konten ini cuma berani pawanghujan yg viral pakai Singing bowl???

Kamu mau ngomong negative soal pawang hujan ya itu freewill kamu
Aku lebih berfokus dg pekerjaan aku sebagai pawang hujan yg sudah teregistrasi ada NIB CV Rara Pawanghujan Indigo Indonesia dg beberapa asisten pawang hujan yg membantu pekerjaan tambang batubara VDTM bagaimana caranya pekerja tambang dilapangan bisa target banyak rejeki buat keluarganya juga banyak event swasta yg lainnya
Pokoknya Happy dan seru hidupku

Ngga perlu julidin orang buat konten," ungkap Rara.

Baca juga: Guru Pesulap Merah Sebut Perseteruan dengan Para Dukun Bak Pembodohan Publik, Singgung Hal ini

Niat Baik Pesulap Merah

Pesulap Merah tak gentar meski Gus Samsudin melaporkannya ke Polda Jatim, buntut dari pembongkaran trik dukun yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Pesulap Merah mengaku hal yang dia lakukan ke Gus Samsudin dan pihak lainnya adalah sebagai bentuk niatan baik.

Bahkan, secara tegas, Pesulap Merah mengatakan bahwa dia tidak mencemarkan nama baik siapapun dan hanya melakukan edukasi pada masyarakat.

Hal itu seperti yang disampaikan Pesulap Merah dalam tayangan Youtube Cumicumi, Kamis (25/8/2022) kemarin.

"Tidak ada. Edukasi apanya yang mau dipermasalahkan?" kata Pesulap Merah, dilansir dari Tribunnews.

"Karena pasal 310 ayat 3 itu kalau tujuannya untuk kepentingan umum tidak bisa masuk pencemaran nama baik," sambungnya.

Hingga saat ini laporan Gus Samsudin kepada Pesulap Merah masih terus berlanjut.

Namun kemungkinan tidak masuk dalam delik.

"Kalau kata Polda Jatim kemungkinan ini nggak bakal masuk delik," terang Pesulap Merah.

"Karena memang untuk kepentingan umum nggak bisa pencemaran nama baik," tambahnya.

Tanggapan Guru Pesulap Merah

Sama halnya dengan sang murid, guru Pesulap Merah, Ki Rawa Panggia juga memiliki pendapat serupa tentang perseturan heboh dengan Gus Samsudin.

"Kita sendiri Persaudaraan Kembang berdiri tahun 1998 ya, itu udah menyatakan hastag pembodohan mengatasnamakan mistis," ujar Ki Rawa Panggia, melansir Tribunnews.

"Ki Rawa Panggia ingin para muridnya menghentikan pembodohan publik yang masih dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.

Namun bukan berarti, menghilangkan hal-hal yang berbau mistis," ujar Ki Rawa Panggia.

"Yang kita stop pembodohannya, bukan berbarti kita tidak mempercayai mistisnya," ujar Ki Rawa Panggia.

Kini, Ki Rawa Panggia terlihat heran dengan dengan beberapa oknum yang berusaha menghilangkan hal mistis.

Mereka menggiring opini supaya para masyarakat tidak mempercayai hal mistis.

"Nggak tau lah kalau sekarang malah justru ada pernyataan baru seolah-olah nggak percaya mistis itu ada," ujar Ki Rawa Panggia.

"Kita nggak boleh menghilangkan mistis," imbuhnya.

Sementara itu, Ki Rawa Panggia sempat memperlihatkan bukti sertifikat milih Marcel Radhival atau Pesulap Merah.

Ki Rawa Panggia mengaku telah meluluskan dan menandatangani sertifikat milih Marcel Radhival itu.

"Iya, tanda pernah mengikuti pelatihan," ujar Ki Rawa Panggia.

Ki Rawa Panggia menuturkan Pesulap Merah sempat mengikuti pelatihan sebelum menjadi tenar seperti saat ini.

"Udah lumayan lama sih, dari sebelum dia se-ramai kaya sekarang," ujar Ki Rawa Panggia.

Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved