Berita Gresik

Korban Kecelakaan Maut Gresik Ternyata Sedang Hamil dan Hendak Periksa Kandungan

Kecelakaan maut merenggut nyawa seorang ibu dan anak perempuannya di Gresik.

Penulis: Willy Abraham | Editor: irwan sy
Istimewa/Satlantas Polres Gresik
Petugas dari Satlantas Polres Gresik melakukan olah TKP kecelakaan maut di jalan raya Desa Setrohadi, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jumat (26/8/2022). 

Mereka hendak berangkat memeriksa kandungan. Entah ke Puskesmas Duduksampeyan atau Rumah Sakit.

"Saya ditelepon dari Rumah Sakit Ibnu Sina untuk mengabari keluarga di Dusun Kaliombo, Desa Tambakrejo bahwa korban dan anaknya meninggal dunia termasuk bayi di dalam kandungan," kata Latib.

Kecelakaan maut ini membuat Muhammad Arif Rahman kehilangan istri beserta anak kedua yang di dalam kandungan dan putri pertamanya.

Arif dalam kondisi mengalami luka ringan.

"Korban sudah dimakamkan di pemakaman Desa tadi maghrib," terangnya.

Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Ipda Wiji Mulyono mengatakan, truck colt diesel M 8120 UM yang dikemudikan Slamet Kusnus Adi Susanto berjalan dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang.

Sesampainya di Jalan raya Desa Setrohadi Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, saat melintas pengemudi kendaraan truck colt diesel tidak menguasai stir dengan wajar.

"Sehingga oleng ke kiri dan membentur kendaraan sepeda motor yang di kendarai Muhammad Arif Rahman bersama istri dan anaknya," terangnya.

Kecelakaan itu mengakibatkan sepeda motor terjatuh dan terseret.

Kaca truk pecah mengalami kerusakan di bagian depan dan pintu samping rusak.

Pengendara motor terlempar.

Arif mengalami luka ringan.

Dia melihat Noraika dan AAH meninggal dunia di lokasi kejadian akibat kecelakaan maut tersebut.

"Korban pengendara motor. Dua orang meninggal dunia dan satu orang luka ringan," tambahnya.

Sopir truk naas, Slamet Kusnu diamankan di kantor polisi.

Berdasarkan olah TKP dan hasil pemeriksaan sejumlah saksi.

Penyebab kecelakaan saat melintas pengemudi kendaraan truck colt diesel tidak menguasai stir dengan wajar.

"Sopir truk diduga mengantuk," kata Wiji.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved