Berita Gresik
Anak Petani Asal Kabupaten Bojonegoro Ini Senang Bisa Ikut Pendidikan Vokasi di Petrokimia Gresik
Khoirul Anam alumnus SMK Negeri 2 Bojonegoro mengikuti program vokasi di Petrokimia Gresik
Penulis: Sugiyono | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, GRESIK - Muhammad Khoirul Anam (19), warga Bojonegoro, senang bisa mengikuti Kuliah Setara Diploma 1 dan lulus terbaik dalam program vokasi di Petrokimia Gresik, Jumat (26/8/2022).
Sebab, selama magang bisa mendapat uang saku untuk membantu adik dan orang tuanya di rumah sebagai petani.
Khoirul Anam alumnus SMK Negeri 2 Bojonegoro mengikuti program vokasi di Petrokimia Gresik yang bekerja sama dengan Politeknik Akademi Teknik Industri Makasar (ATIM).
Selama setahun mengikuti kuliah dan praktikum secara gratis di Petrokimia Gresik, Khoirul Anam juga mendapat kesempatan untuk proses produksi pupuk.
"Selama praktikum, mendapat pengalaman dan menambah pengetahuan. Baik secara skill maupun non skill. Sehingga bisa untuk dipraktikan di tempat kerja," kata Khoirul Anam saat acara Pelepasan Lulusan, Program Magang Vokasi Industri Setara Diploma 1 Petrokimia Gresik.
Khoirul Anam, mahasiswa terbaik selama kuliah di Politeknik ATIM dengan IPK 3,98 juga bisa membantu keluarganya yang bekerja sebagai petani.
"Selama kuliah dan mengikuti program vokasi di Petrokimia Gresik dapat uang saku yang cukup. Sehingga, bisa memberi uang adik dan orang tua di rumah untuk bertani," katanya.
Sementara Direktur keuangan dan umum Petrokimia Gresik, Budi W Susilo mengatakan, pendidikan program vokasi ini untuk pengembangan sumber daya manusia melalui CSR.
"Ini membantu pemerintah dalam revitalisasi dalam link and match dengan dunia industri. Sampai saat ini sudah ada 313 siswa yang mengikuti pendidikan program vokasi Petrokimia Gresik," kata Budi W Susilo.
Sementara Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri, Kementerian Perindustrian RI, Arus Gunawan mengatakan, program vokasi Petrokimia Gresik Ini upaya nyata Kementerian Perindustrian dalam mengatasi besarnya jumlah pengangguran dan rendahnya daya saing pekerja.
Untuk program vokasi Petrokimia Gresik ini, Kementerian Perindustrian RI bekerja sama dengan Politeknik API Makassar dan Politeknik APP Jakarta.
"Keberadaan SDM sangat penting dalam meningkatkan kinerja. Sebab, kebutuhan tenaga kerja setiap tahun sekitar 600.000 orang tenaga kerja. Ini langkah nyata Kementerian Perindustrian," kata Arus Gunawan.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA