Persebaya Surabaya
Cerita Bonek Wanita Persebaya Gandrungi Bajul Ijo Sejak Usia 16 Tahun
Menjadi Bonita bagi Aisha Ibrahim bukan perkara mudah, ia harus melalui jalan berliku dan penuh perjuangan. Ia putuskan jadi Bonita di usia 16 tahun
Penulis: Khairul Amin | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id | SURABAYA - Menjadi Bonita bagi Aisha Ibrahim bukan perkara mudah, ia harus melalui jalan berliku dan penuh perjuangan. Apalagi ia memutuskan menjadi Bonita saat masih berusia 16 tahun.
Usianya yang masih tergolong muda, sempat mendapat larangan dari orang tua untuk nribun karena menghawatirkan keselamatannya.
"Jujur sempat ditentang hebat sampai didudukin dimeja dan dirembukin karena abangku sendiri aja udah engga mbonek lagi, dan kaget adik perempuannya paling kecil berani untuk mbonek," cerita Aisha Ibrahim pada surya.co.id, Selasa (23/8/2022).
Keluarga, ditambahkan dara akrab disapa Icha itu sempat melarangnya nribun akibat menghawatirkan keselamatan karena selama ini nribun bareng temen.
"Sampai akhirnya diizinin lagi karena abangku tiba-tiba ingin mbonek lagi dan akhirnya aku diajak untuk liat Persebaya terus dan didampingi abang, jadi selama liat Persebaya selalu ditemani dan didampingi sampai away Bali juga ditemani," ucap dara berusia 21 tahun itu.
Tidak hanya larangan keluarga, Icha pernah rela tetap nribun meski situasi ujian nasional SMA saat Persebaya main hadapi Madura United 3 April 2019 lalu.
"Tetep berangkat ke stadion untuk liat pertandingan Persebaya meskipun besok masih harus menjalankan ujian nasional SMA, tapi untuk refreshing diri ya nonton Persebaya di stadion," ucapnya.
Mengenai awal menjadi Bonita, Icha bercerita awal saat Persebaya kembali diakui PSSI musim 2017 lalu, euforia itulah membuat Icha semakin penasaran.
"Awalnya juga karena abang saya suka liat Persebaya dan temen-temen juga banyak yang Bonek ngobrolin Persebaya jadi ada sebuah ketertarikan dari pengaruh sekitar juga," ucapnya.
Setelah sering saksikan Persebaya lewat TV, Icha memberanikan diri nribun. Laga pertama yang ia saksikan adalah saat Persebaya hadapi PSIM Yogyakarta 16 agustus 2017.
"Dari pengalaman pertama liat di stadion akhirnya jadi senang. Euforia nonton di stadion sangat berbeda dari liat di TV. Ketertarikan iti akhirnya ada timbul rasa cinta," ucap anak keempat dari lima bersaudara itu.
Pengalaman nribun juga mematahkan informaai yang sebelumnya Icha teruma soal image buruk Bonek yang didengungkan masyarakat.
"Ternyata apa yang diberitakan tak semuanya benar, padahal di stadion pun yang namanya perempuan selalu didulukan, respect banget sama Bonek yang bersikap baik seperti itu," paparnya.
Cerita lain, ia pernah awayday sendirian ke Jogjakarta.
"Saat di sleman itu cukup nekat berangkat sendiri ke Jogja naik kereta dan di Sleman bareng sama salah satu temen ladies curva sud tanpa temen-temen Bonek lainnya," cerita Icha.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Cerita-Aisha-Ibrahim-jadi-bonek-wanita-Bonita-saat-usinya-masih-16-tahun.jpg)