Berita Tulungagung

4 Tahun Lebih BPNT Warga Tulungagung Dinikmati Orang Lain, Petugas Kelurahan Malah Minta Diikhlaskan

4 tahun lebih BPNT warga di Kelurahan Bago, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung dinikmati orang lain, petugas kelurahan malah minta mengikhlaskan.

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
Sukatmi (51) menunjukkan kartu ATM untuk mencairkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang baru diterimanya. Sejak 2018, BPNT Warga Kelurahan Bago, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung ini dinikmati orang lain. 

Saat ia tiba, petugas kelurahan langsung menyerahkan Kartu Kelurga Sejahtera.

Kartu berwarna merah putih ini adalah kartu ATM yang dipakai untuk mencairkan BPNT.

Awalnya Sukatmi bisa ikhlas, karena mengira kartu ini baru beberapa bulan diterbitkan.

Namun setelah melihat masa berlaku, kartu ini telah diterbitkan sejak tahun 2018.

Jika ditotal, maka sudah 4 tahun 8 bulan ia tidak menikmati bantuan dari pemerintah pusat ini.

"Saya disuruh ikhlas sama pihak kelurahan. Setelah begitu lama bantuan tidak saya terima, masa saya disuruh ikhlas?" ucap Sukatmi.

Setelah mendapat kartu ATM, Sukatmi diarahkan untuk mencairkan di Kelurahan Karangwaru.

Ternyata ia harus kembali menelan kekecewaan, karena bantuan Bulan Agustus 2022 juga sudah dicairkan.

Jika ditotal, bantuan yang sudah dicairkan sekitar Rp 11,2 juta.

Sukatmi semakin dongkol, karena pihak kelurahan menuding kelurganya orang kaya.

Padahal saat ini rumahnya masih menumpang di tanah milik neneknya, serta masih tinggal bersama ibunya.

Sementara suaminya hanya bekerja sebagai tukang kebersihan di sebuah rumah sakit.

"Gaji suami saya tidak seberapa. Kok dibilang orang kaya," keluh Sukatmi.

Akses ke rumah ibu yang ramah ini berupa gang selebar 1,5 meter. Rumahnya sederhana dengan lantai plester, bukan keramik.

Di dalam kamar tamunya ada kasur yang dipakai untuk tidur.

Hingga berita ini dinaikkan, belum ada konfirmasi dari pihak kelurahan menyasarnya BPNT warga tersebut.

Saat wartawan mendatangi Kantor Kelurahan Bago, lurah tidak ada di lokasi.

Sementara para petugas yang lain tidak berani memberikan penjelasan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved