Berita Probolinggo
Resmikan Gerakan 'Pro Hadi', Pemkot Probolinggo Siap Wujudkan Kota Ramah Disabilitas
Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo terus berupaya mewujudkan kota ramah disabilitas.
Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: irwan sy
Berita Probolinggo
SURYA.co.id | PROBOLINGGO - Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo terus berupaya mewujudkan kota ramah disabilitas.
Di awal tahun ini, telah diresmikan Gerakan Pro Hadi atau Gerakan Probolinggo Sahabat Disabilitas.
Gerakan ini merupakan salah satu bentuk kebijakan daerah yang mengedepankan keberpihakan pada penyandang disabilitas Kota Probolinggo.
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan pendekatan psikologis pada para penyandang disabilitas di 6 kelurahan lokus tahun ini, merupakan awal yang penting demi terwujudnya Kota Probolinggo ramah disabilitas.
Pembaruan data difabel mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga kota juga dilakukan.
"Melalui data difabel yang update ini, maka intervensi kebijakan daerah akan berdaya manfaat dan berhasil guna, sehingga bukan hal yang mustahil terhadap obsesi menjadikan penyandang disabilitas sebagai subjek pembangunan daerah," katanya, Selasa (23/8/2022).
Habib Hadi, menyebut, pihaknya berkomitmen meningkatkan kesetaraan, kesempatan dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.
Hal tersebut direalisasikan lewat Gerakan Pro Hadi.
"Dengan menjamin akses pendidikan, akses kesehatan dan akses pekerjaan bagi penyandang disabilitas. Serta membangun infrastruktur yang accessible untuk menciptakan lingkungan bebas hambatan bagi disabilitas," sebutnya.
Lewat gerakan itu, Pemkot Probolinggo memperoleh apresiasi dari Australia Government melalui kebijakan dan kelembagaan yang ditunjuk, yakni Sasana Intergrasi dan Advokasi Difabel (Sigab Indonesia) serta Yayasan PPDis untuk melaksanakan program inklusi di Kota Probolinggo.
Habib Hadi menambahkan, adapun upaya perlindungan dan pemenuhan hak dasar difabel, salah satunya dengan memberikan peluang dan ruang partisipasi yang diwujudkan melalui penyediaan fasilitas yang dapat mereka akses, seperti sekolah, tempat ibadah, kantor-kantor pemerintah, instansi pelayanan publik maupun bangunan perkantoran yang harus memenuhi kriteria aksesibilitas.
Dengan adanya aksesibilitas pada fasilitas atau bangunan publik, pastinya akan membuka partisipasi yang lebih baik dari kawan difabel.
"Nantinya mampu mendorong terbukanya kesempatan pengembangan diri yang dapat memotivasi difabel untuk keluar dari kondisi terbatas dan atau kekurangan secara ekonomi yang dialami selama ini," urainya.
Wali kota meyakini bahwa kawan difabel memiliki potensi, sumber daya yang andal sekaligus optimistis dapat memberikan kontribusi terhadap kesinambungan pembangunan di Kota Probolinggo.
Strategi Polres Probolinggo Atasi Kepadatan Lalu Lintas Selama Lebaran |
![]() |
---|
Hati-hati, Kepadatan Lalu Lintas Jalur Selatan Probolinggo-Lumajang Terjadi sejak Minggu 23 April |
![]() |
---|
Mobil Warga Probolinggo Dibakar Orang Tak Dikenal, Warga Sempat dengar Ledakan |
![]() |
---|
Jamaah Aboge Probolinggo Rayakan Idul Fitri Hari Ini |
![]() |
---|
380 WBP Lapas Kelas IIB Probolinggo Dapat Remisi Lebaran, 1 Orang Bebas Bersyarat |
![]() |
---|