Berita Kediri
Keramaian Gempita Kemerdekaan Berakhir, Kawasan SLG Kediri Dijajah Sampah
Pada kegiatan ini, gunungan tumpeng hasil bumi dan buah-buahan menjadi rebutan ribuan masyarakat yang menyaksikan.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, KEDIRI - Kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan kembali menjadi sorotan. Ini bisa dilihat di kawasan Lapangan Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri, Selasa (23/8/2022), di mana banyak berserakan limbah bekas gunungan dari parade tumpeng hasil bumi dan buah-buahan sehari sebelumnya.
Sehari sebelumnya memang ada kegiatan parade 77 barong, 77 gunungan tumpeng hasil bumi dan 77 parade egrang kreasi memeriahkan Gembita Kemerdekaan RI ke-77. Pada kegiatan ini, gunungan tumpeng hasil bumi dan buah-buahan menjadi rebutan ribuan masyarakat yang menyaksikan.
Tetapi sayangnya, kotoran dan sampah bekas kegiatan itu berserakan dan merusak keasrian kawasan SLG.
Banyak kayu dan bambu bekas gunungan terlihat masih berserakan di Timur dan Barat sekitar Kantor BPR Bank Daerah Kabupaten Kediri.
Terlihat beberapa warga memungut kayu dan bambu bekas gunungan untuk dimanfaatkan menjadi kandang. "Lumayan kayu dan bambunya bisa dipakai membuat kandang ayam," ungkap salah seorang warga,
Kayu dan bambu bekas gunungan sepertinya sengaja dibuang di area kebun tebu. Gunungan hasil bumi dan buah-buahan ini hasil kreasi dari sejumlah desa yang ikut memeriahkan Gempita Kemerdekaan.
Di lokasi yang sama saat ini juga digelar pameran Gempita Kemerdekaan yang menampilkan berbagai produk unggulan Kabupaten Kediri. Meski pada akhirnya, ternyata kawasan SLG belum merdeka dari sampah. *****