Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal
Detik-detik Wajah Ayah Brigadir J Berurai Airmata dan Peserta Wisuda Larut Dalam Suasana Kesedihan
Ayah Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat tak kuat menahan air matanya saat mewakili sang anak wisuda di Universitas Terbuka, Selasa (23/8).
SURYA.co.id | PAMULANG - Ayah Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat tak kuat menahan air matanya saat mewakili sang anak wisuda di Universitas Terbuka, Selasa (23/8/2022).
Detik-detik wajah sang ayah, Samuel Hutabarat berurai air mata pun membuat suasana langsung haru dan hening.
Tiba-tiba, suasana wisuda tersebut menjadi syahdu lantaran para peserta juga larut dalam keheningan dan meneteskan air mata.
Itu terjadi ketika seorang pemandu acara atau master of ceremony (MC) memanggil Brigadir J, rupanya sosok yang hadir adalah Samuel Hutabarat.
Samuel mewakili Brigadir J untuk mengambil ijazah dari Universitas Terbuka.
Terlihat Samuel Hutabarat yang didampingi aktivis Irma Hutabarat berjalan ke depan rektor, bibi Brigadir J yakni Erlina Hutabarat ikut menyusul.
Di situlah tangis Samuel Hutabarat pecah ketika Rektor Universitas Terbuka Prof. Ojat Darojat, M.Bus.,Ph.D. menyodorkan ijazah Brigadir J.
Dia tampak berulangkali menyeka air matanya dengan sapu tangan yang dibawanya.
Setelah itu, Samuel Hutabarat berfoto bersama para pejabat rektorat.
Air mata tak berhenti mengalir hingga Samuel Hutabarat beberapa kali mengusapnya.
Sementara sang istri, Rosti Simanjuntak tak ikut.
Seharusnya, momen ini merupakan momen yang membahagiakan bagi Brigadur J.
Namun Brigadir J menjadi korban pembunuhan berencana yang dirancang atasannya, Ferdy Sambo.
Melihat momen mengharukan tersebut, banyak peserta Wisuda Periode II Tahun Akademik 2021/2022 Universitas Terbuka yang ikut mengeluarkan air mata.
Ijazah langsung diberikan Rektor Universitas Terbuka Prof. Ojat Darojat, M.Bus.,Ph.D., kepada Samuel Hutabarat di atas panggung.
"Penyerahan ijazah dan pemberian ucapan selamat oleh Rektor dan Dekan Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik kepada orangtua Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat," ucap MC dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Universitas Terbuka TV, Selasa (23/8/2022).
Brigadir J tercatat sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Polisik, UP BJJ (Unit Program Belajar Jarak Jauh) Universitas Terbuka Jambi.
Ajudan eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo ini lulus dengan IPK 3,28.
Dihibur Lewat Lagu Anakku Na Burju
Tangisan Samuel Hutabarat belum berhenti saat Prof. Dr. Maximus Gorky Sembiring, M.Sc., menyanyikan lagu Batak berjudul Anakku Na Burju.
Para peserta wisuda pun memberikan tepuk tangan berharap membuat Samuel Hutabarat lebih ikhlas lagi.
Momen mengharukan itu pun membuat para peserta wisuda yang duduk di bangku ikut menangis.
Terkait momen wisuda Brigadir J, Samuel Hutabarat sempat mengungkap perasaannya.
"Ini momen mengharukan bagi kami keluarga. Kami berkeinginan menghadiri wisuda almarhum (Brigadir J), menggantikannya," imbuh Samuel Hutabarat.
Almarhum Brigadir J adalah sosok yang lekat di ingatan pihak kampus.
Sebab rupanya, semasa di bangku perkuliahan, Brigadir J dikenal sebagai mahasiswa berprestasi.
Hal itu bisa terlihat dari capaian IPK Brigadir J yang mencapai 3,28.
Brigadir J pun lulus dengan predikat memuaskan.
"Seharusnya almarhum Brigadir J diwisuda hari ini, beliau telah menyelesaikan studi di UT pada Program Studi S1 Ilmu Hukum," ungkap Rektor Universitas Terbuka, Prof Ojat Darojat.
Mewakili sang putra diwisuda, Samuel Hutabarat bangga.
Tak hanya keluarga, kuasa hukum mendiang pun turut senang dengan momen kelulusan Brigadir J.
Terlebih baru terkuak ternyata Brigadir J sempat punya prestasi lain di bidang kepolisian.
Brigadir J rupanya sempat mendapat pin emas di zaman kepemimpinan Kapolri Idham Azis.
Pin emas itu terkait dengan pengungkapan kasus sabu-sabu.
"Ya sempat dapat pin emas kasus pengungangkapan sabu-sabu di masa Kapolri Pak Idham Azis," ujar Ramos Hutabarat, pengacara Brigadir J yang mendampingi Samuel Hutabarat dalam wisuda almarhum di UT dikutip dari Tribun Jambi.
Cita-cita kini tak akan pernah tercapai
Sang bibi, Roslin Simanjuntak melalui laman media sosialnya tampak membagikan momen detik-detik Brigadir J diwisuda.
Ia kemudian menyinggung soal cita-cita Brigadir J semasa hidup.
Saat ini, cita-cita tersebut tak akan pernah bisa terwujud setelah peristiwa berdarah di Duren Tiga.
"Nggak ikut lagi kamu nakku ambil ijazah mu ini yg kamu perjuangkan selama ini. Semua nggak berarti lagi nakku. Pupus sudah apa yg ingin kamu raih dan cita2 kan untuk sekolah Perwira. Semua karena keberingasan atasan mu itu."
Update berita lainnya di Google News SURYA.co.id
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ayah Brigadir J Terus Usap Tangisnya Terima Ijazah Sang Putra, Peserta Wisuda Ikut Berurai Air Mata