Jelang Lawan Borneo FC, Gelandang Muda Persebaya Surabaya Senilai Rp 1,7 M Absen Akibat Cedera

Di laga melawan Madura United lalu misalnya, aksi Brylian Aldama di depan kotak penalti justru mampu direbut oleh bek lawan yang akhirnya berbuah serangan balik cepat.

Gol pun tercipta setelah serangan balik cepat itu berbuah sepak pojok yang dapat dimanfaatkan oleh pasukan Laskar Sappe Kerrap.

Kesalahan itu bukan yang pertama kali dilakukan pemain berusia 20 tahun tersebut.

Sebelumnya, ia juga disorot pada laga melawan Persita Tangerang.

Saat itu, Brylian Aldama didapuk sebagai starter usai kapten Alwi Slamat cedera.

Brylian Aldama kerap mendapatkan peluang apik.

Tetapi pemain berusia 20 tahun itu gagal memanfaatkan peluang tersebut menjadi gol.

Penampilan kurang apik dari Brylian membuat pelatih Aji Santoso pun harus menariknya pada awal babak kedua.

Terkait penampilan buruknya tersebut, Brylian Aldama pun mengakui bahwa ia sedang underperform saat itu.

"Kadang, bermain di bawah performa merupakan bagian dari sepak bola" Ungkap Eks Pemain HNK Rijeka

Meski tak mampu memperlihatkan permainan terbaiknya di atas lapangan, tetapi Brylian enggan untuk menyerah.

Ia berjanji untuk terus berbenah lagi di pertandingan-pertandingan berikutnya.

"Introspeksi dan benahi lagi" Pungkasnya.

Meski tampil di bawah performa, tetapi Brylian Aldama bukan tanpa andil.

Ia mencatatkan satu umpan kunci yang berhasil menjadi gol pembeda di babak pertama.