Berita Jember

Pemulung dan Aktivis Peduli Lingkungan Upacara HUT RI ke-77 di TPA Sampah Pakusari Jember

Peserta dari sejumlah elemen yang berjumlah sekitar 300 orang, termasuk para pemulung mengikuti upacara HUT RI ke-77 di TPA Pakusari, Jember.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Sri Wahyunik
Suasana pelaksanaan upacara peringatan HUT RI ke-77 di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Pakusari, Jember, Rabu (17/8/2022). 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 dilakukan oleh banyak pihak di Jember, Rabu (17/8/2022).

Tempat yang dipakai untuk upacara peringatan HUT RI ke-77 pun beragam. Satu di antaranya adalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Pakusari, Jember.

Upacara HUT RI ke-77 di TPA Pakusari tersebut diikuti oleh sejumlah elemen, termasuk pemulung TPA Pakusari. Mereka antara lain karyawan TPA Pakusari, komunitas peduli lingkungan di Jember, Ponpes Nidhomiyah, SMK Ghaniyatul Ulum, Muslimat, Fatayat, IPNU dan IPPNU Pakusari, juga Ansor.

Peserta upacara berjumlah sekitar 300 orang. Sub Koordinator Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Jember, Nurul Hidayah mengatakan, kegiatan itu pernah dilakukan tahun 2018 lalu. Tahun ini, upacara peringatan HUT RI kembali digelar di TPA Sampah Pakusari.

Nurul Hidayah menyampaikan pesan khusus kenapa pihak TPA Sampah Pakusari yang juga tidak ingin kalah dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan RI.

"Sudah 77 tahun Indonesia Merdeka, tetapi kita masih belum merdeka dengan permasalahan sampah," ujar Nurul.

Menurutnya, slogan peringatan Hari Kemerdekaan tahun ini yakni Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, tidak hanya untuk pandemi Covid-19.

"Tetapi juga untuk lingkungan," tegasnya.

Dia berharap, peringatan Kemerdekaan RI ke-77 ini menjadi momentum bagi semua masyarakat untuk memiliki kesadaran tinggi dalam pengelolaan sampah.

"Minimal dengan membuang sampah pada tempatnya," pungkas Nurul.

Imbauan Nurul ini, antara lain menyangkut masih adanya pihak-pihak yang membuang sampah ke sungai, juga tepian selokan air di area persawahan atau jalan yang cukup jauh dari permukiman warga.

Dari pantauan SURYA.CO.ID, sejumlah daerah aliran sungai di Kabupaten Jember memang masih kerap menjadi 'tempat sampah terpanjang' di Jember. Hal ini bisa dibuktikan dengan masih banyaknya sampah terbawa air sungai, juga ditemukannya timbulan sampah di tepian sungai.

Dari temuan tim Ekspedisi Sungai saat menyusuri Sungai Bedadung pada Januari Tahun 2022, ada 102 timbunan sampah di tepi sungai tersebut hanya dalam jarak 6 km saja.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved