Berita Lumajang
Kepergok Bawa Celurit Saat Terjaring Razia, Pria di Lumajang Ini Menangis Saat Ditanyai Polisi
Pria di Lumajang ini gemetar dan menangis saat ditanyai polisi, hingga akhirnya petugas menggeledahnya dan menemukan celurit di balik jaketnya.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Seorang pria berinisial S (26) asal Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, harus berurusan dengan polisi.
Ia kedapatan membawa senjata tajam (sajam) jenis celurit saat mengendarai sepeda motor di persimpangan kawasan Gladak Abang, Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang, Selasa (16/8/2022).
Kanit Turjawali Polres Lumajang, Ipda Didit Ardiana Abdillah menjelaskan, pria itu kepergok membawa celurit karena semula terjaring patroli polisi.
S diberhentikan petugas, lantaran mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm. Dan parahnya, sepeda motor yang dikenakan pretelan alias modifikasi asal-asalan.
"Adanya pengendara motor tidak menggunakan helm, saya bersama anggota langsung menghentikannya," kata Didit.
Ketika diberhentikan, lanjut Didit, pria tersebut menunjukan gelagat mencurigakan. Badannya terlihat gemetar, serta selalu bicara terbata-bata setiap kali menjawab pertanyaan polisi. Sampai-sampai pria itu akhirnya menangis. Nah, gara-gara ini polisi menggeledah pemuda tersebut.
"Di balik jaketnya ada celurit. Tanpa basa-basi, dia langsung kami antar ke Satreskrim Polres Lumajang," jelasnya.
Belum diketahui jelas alasan pria tersebut membawa celurit. Namun, S berdalih
celurit itu digunakan untuk menjaga diri saat bepergian.
Kendati begitu, polisi tidak semudah itu percaya. Terlebih lagi, pria tersebut tidak bisa menunjukkan surat-surat sepeda motor saat terjaring razia polisi.