Berita Nganjuk
Dilatih Menjadi Wirausaha, Para Petani Tembakau Nganjuk Diharapkan Raih Pendapatan di Luar Panen
mereka harus mampu meningkatkan kemampuannya. Dengan begitu kemampuan kterampilan yang dimiliki bisa bermanfaat untuk keluarganya
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, NGANJUK - Hasil panen tembakau masih menjadi sumber pendapatan utama para petani tembakau di Nganjuk, sehingga kadang belum bisa memperbaiki ekonomi keluarganya. Agar bisa melepaskan ketergantungan hanya dari satu sumber pemasukan, para petani tembakau mendapat pelatihan ketrampilan menjadi wirausaha baru.
Pelatihan itu digelar Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Nganjuk untuk kalangan petani tembakau, dengan tujuan menjadi pelaku usaha mandiri.
Kepala Disnaker Nganjuk, Supiyanto mengatakan, pelatihan pembuatan aneka makanan dan minuman bagi wirausaha ini difokuskan untuk masyakat penghasil tembakau di Nganjuk. Dengan demikian para petani tembakau bisa memiliki usaha bidang lain untuk meningkatkan perekonomiannya.
"Apalagi dana pelatihan ini berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Maka kami laksanakan pelatihan pada para petani tembakau di wilayah Kecamatan Lengkong," kata Supiyanto, Rabu (17/8/2022).
Dijelaskan Supiyanto, dengan pelatihan keterampilan tersebut diharapkan bisa menciptakan wirausahawan baru. Hal itu bisa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Nganjuk, khususnya pada wilayah penghasil tembakau.
"Semoga setelah pelatihan ini para peserta mampu mengembangkan diri dan membuat inovasi baru. Sehingga bisa menciptakan usaha baru dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," ucap Supiyanto.
Di samping itu, ungkap Supiyanto, pihaknya meminta para peserta agar tidak berhenti belajar setelah pelatihan. Tetapi justru mereka harus mampu meningkatkan kemampuannya. Dengan begitu kemampuan kterampilan yang dimiliki bisa bermanfaat untuk keluarganya. "Silakan dipraktikkan dan amalkan sehingga bisa menuai hasil yang baik," tandas Supiyanto.
Sementara salah satu peserta pelatihan, Ariesta Sandi mengatakan, dari pelatihan yang diikutinya banyak hal yang dapat dipetik dan didapatkan. Di antaranya cara pembuatan makanan dan aneka minuman. Bahkan hingga penyajian hingga cara pemasarannya.
"Pelatihan dari Disnaker ini luar biasa manfaatnya, banyak ilmu dan wawasan yang bisa kami dapat. Mudah-mudahan setelah pelatihan kami bisa membuka usaha baru di wilayah Kecamatan Lengkong," tutur Ariesta. ***
