Persebaya Surabaya

Berita Persebaya Hari ini Populer: Keputusan Kiper Persebaya Disorot, Azrul Ananda Beber 2 Masalah

Update Berita Persebaya Hari ini Populer, Selasa (16/8/2022), masih seputar laga melawan Madura United. Berikut ulasannya.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
kolase SURYA.co.id
Andhika Maradhani (kiri) dan Azrul Ananda (kanan). Keputusan Kiper Persebaya Disorot, Azrul Ananda Beber 2 Masalah. Simak berita selengkapnya di Berita Persebaya Hari ini Populer. 

SURYA.co.id - Update Berita Persebaya Hari ini Populer, Selasa (16/8/2022), masih seputar laga melawan Madura United.

Seperti diketahui, Persebaya Surabaya ditahan imbang Madura United 2-2 dalam laga pekan keempat BRI Liga 1 2022-2023.

Kiper Persebaya Surabaya, Andhika Ramadhani jadi sorotan Aji Santoso karena keputusannya hingga berujung kebobolan di menit akhir lawan Madura United.

Sementara itu, Presiden Klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda angkat bicara terkait penampilan dan capaian tim Bajul Ijo di Liga 1 2022-2023.

Berikut ulasan selengkapnya Berita Persebaya Hari ini Populer.

1. Keputusan Kiper Persebaya disorot

Kiper Persebaya Surabaya Andhika Ramadhani jadi sorotan Aji Santoso usai tak lakukan ini, berujung kebobolan di menit akhir lawan Madura United.

Andhika Ramadhani mendapatkan kesempatan untuk tampil sebagai kiper utama Persebaya Surabaya saat laga melawan Madura United, Minggu (14/8/2022).

Di laga tersebut, kiper yang memiliki nilai pasaran Rp 2,6 Miliar berdasarkan situs Transfermarkt itu disorot oleh sang pelatih yaitu Aji Santoso.

Menurut pelatih asal Kabupaten Malang itu, Andhika melakukan kesalahan yang berujung pada gol penyama kedudukan di menit akhir.

Aji menyebutkan bahwa Andhika harusnya keluar untuk merebut bola saat korner kick terakhir yang berbuah gol pada lawan menit 90+3.

Akibat tidak melakukan itu, bek Madura United, Cleberson bisa memanfaatkan kemelut dan berhasil ciptakan gol penyama kedudukan.

"Saya tadi juga menyayangkan, seharusnya mungkin penjaga gawang tadi menit akhir keluar, kan dia pakai tangan dan golnya di pinalti di kota kecil 6 meter," ungkap Aji Santoso usai laga.

Andhika Ramadhani
Andhika Ramadhani (Instagram: cakdhik)

Keputusan lain adalah, kurang pekanya Andhika pada skema pergantian pemain yang dilakukan Persebaya.

Di mana saat sebelum terjadinya corner kick terakhir Madura United, Persebaya melakukan pergantian pemain posisi center bek.

"Seharusnya kalau pemain pinter, seharusnya penjaga gawang dia harus tidur (akibat pelanggaran), nunggu pemain masuk kan bisa," ucap Aji Santoso.

"Memang tadi Riswan masuk pikiran saya tahan dulu tapi udah terlanjur diangkat pergantian pemainnya," tambahnya.

Sorotan Aji Santoso pada Andhika Ramadhani ini tentu menjadi peringatan bagi sang pemain.

Pasalnya, kiper berpostur 184 cm itu mulai kerap diparkir oleh Aji Santoso.

Aji kini lebih memilih Satria Tama sebagai kiper utama.

Laga melawan Madura United sendiri menjadi penampilan perdana Andhika Ramadhani setelah tiga pertandingan sebelumnya tak dimasukkan sebagai starter.

Catatan gol kebobolan di menit akhir juga seakan mengikuti Andhika Ramadhani.

Sebelum peristiwa kebobolan saat melawan Madura United, hal yang sama terjadi baik di Liga 1 musim lalu hingga di Piala Presiden 2022.

Di Liga 1 musim lalu, Persebaya bahkan harus rela kehilangan keunggulan 3-1 atas Persija Jakarta akibat kebobolan 2 gol di menit-menit akhir.

Kemudian di Piala Presiden 2022 pada pertandingan antara Persebaya vs Bhayangkara FC, Bajul Ijo yang saat itu unggul 1-0 harus gagal menang akibat kecolongan di menit akhir.

Saat itu, blunder atau miskomunikasi yang terjadi antara Andhika Ramadhani dan Leo Lelis berhasil dimanfaatkan oleh Anderson Salles untuk menyamakan kedudukan. 

Andhika Ramadhani sempat meminta maaf saat performanya di Piala Presiden 2022 menuai kritik.

Ia kebobolan di menit akhir melawan Bhayangkara FC, kemudian harus memungut bola 3 kali saat melawan Persib Bandung di fase penyisihan grup.

Nasib Persebaya yang tak lolos ke babak perempat final membuat Andhika menyadari kesalahannya.

Melalui akun instagram pribadinya, ia mengucapkan permintaan maaf pada pendukung Persebaya.

"Mohon maaf untuk bonek dan bonita dengan hasil yg kurang baik , kritik dan saran yang kalian sampaikan semoga menjadi lebih baik lagi untuk saya dan juga lambang di dada persebaya

keep learning, keep working hard for the future" Tulis Andhika.

Mampukah Andhika Ramadhani kembali ke performa terbaiknya?

2. Azrul Ananda Beber 2 Masalah

Presiden Klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda angkat bicara terkait penampilan dan capian tim Bajul Ijo di Liga 1 2022-2023. Persebaya belum tampil ciamik dan konsisten hingga merampungkan laga keempat kompetisi musim ini.

Dari empat laga yang sudah dijalani Persebaya Surabaya, tim yang diarsiteki Aji Santoso ini belum meraih hasil maksimal dan memuaskan.

Persebaya Surabaya menelan dua kekalahan saat bertemu Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC, masing-masing kalah 0-1. Selanjutnya Bajul Ijo menang 2-0 saat menjamu Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, 1 Agustus 2022.

Terbaru, Persebaya gagal memenangi laga dan harus puas berbagi poin usai ditahan 2-2 Madura United di Stadion GBT Surabaya, Minggu (14/8/2022).

Atas hasil yang dicapai Persebaya di Liga 1 2022-2023, manajemen tim berjuluk Bajul Ijo ini meminta kepada Aji Santoso sebagai pelatih kepala dan staf keplatihan untuk melakukan evaluasi.

Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda pun langsung melakukan pertemuan manajemen usai pertadningan lawan Madura United.

"Kami langsung melakukan pertemuan manajemen (Persebaya),” sebut Azrul Ananda dilansir Surya.co.id dari laman resmi klub.

Azrul Ananda menuturkan, manajemen mengunkap tim Persebaya memiliki dua masalah yang membut skuad polesan Aji Santoso gagal meraih hasil maksimal.

Kata Azrul Ananda, dua malasah tim Persebaya terkait antisipasi bola mati dan kecolongan di akhir-akhir laga.

Ini terlihat terjadi saat Persebaya menjamu Madura United yang berujung lawan sukses menyamakan kedudukan 2-2 dan membuat tiga poin di kandang Bajul Ijo ambyar terbuang.

”Kami percaya, kami memiliki tim yang punya potensi luar biasa. Kami akan melakukan evaluasi bersama tim pelatih," jelas Azrul Ananda.

Bos Persebaya itu meminta pelatih dan staf kepelatihan untuk segera membenahi kelemahan yang dimiliki Rizky Ridho dkk.

"Kami meminta tim pelatih untuk segera membenahi dua hal. Pertama skema pertahanan set piece, kedua manajemen permainan pada menit-menit akhir," tutur Azrul Ananda.

"Karena ini seperti menjadi habit yang tidak menyenangkan,” tambahnya.

Azrul Ananda yang merupakan seorang pengusaha Surabaya ini menilai, jika Persebaya masih memiliki potensi untuk terus berkembang kedepannya sebagai tim yang prospek bagus.

Apalagi, saat ini tim yang bermarkas di Gelora Bung Tomo ini diisi banyak pemain muda.

”Kami memiliki pemain-pemain muda yang punya bakat luar biasa," nilai Azrul Ananda.

"Kami percaya tim pelatih bisa melakukan itu (perbaikan set piece dan manajemen permainan menit akhir), membawa tim ini terbang tinggi,” harap putra dari Dahlan Iskan ini.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved