Berita Nganjuk

Pemkab Nganjuk Resmikan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak

Pemkab Nganjuk mulai menjalankan program SAPA MAMA (Sekolah Perempuan Anak dan Masyarakat Marginal).

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: irwan sy
Pemkab Nganjuk
Plt Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi, menyempatkan untuk menyapa anak-anak dan orangtua seusai peresmian Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak dengan program SAPA MAMA. 

Berita Nganjuk

SURYA.co.id | NGANJUK - Pemkab Nganjuk mulai menjalankan program SAPA MAMA (Sekolah Perempuan Anak dan Masyarakat Marginal).

Hal itu dilakukan dengan peresmian Desa Candirejo, Loceret, Nganjuk, sebagai model percontohan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).

Plt Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi, mengatakan pengembangan Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak tersebut merupakan episentrum baru pembangunan yang mendorong meningkatnya kesejahteraan dan kesehatan, akses terhadap pendidikan yang berkualitas, menurunkan angka perkawinan anak, menumbuhkan pusat ekonomi yang berbasis rumahan sehingga ibu rumah tangga memiliki otonomi dalam pendapatan rumahan.

Dengan harapan, mereka dapat memastikan anaknya mendapat gizi yang baik dan menurunkan pekerja anak.

"Perempuan dan anak adalah tiang atau penyangga yang ada didalam masyarakat. Dengan adanya Rumah SAPA MAMA ini kami berharap warga bisa memulai semuanya dengan hal positif. Jika Nganjuk mempunyai Rumah SAPA MAMA maka Nganjuk akan barokah dan semakin bangkit. Karena rumah benar-benar harus menjadi tempat yang kondusif," kata Marhaen Djumadi dalam peresmian Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, Senin (15/8/2022).

Dikatakan Marhaen Djumadi, pihaknya mentargetkan ada enam desa yang akan menjadi Rumah SAPA MAMA.

Target selanjutnya semua desa di Nganjuk diharapkan mempunyai rumah sapa mama sendiri.

"Kami optimistis, secara bertahap nanti semua desa menjadi Program SAPA MAMA untuk kesejahteraan masyarakat," ucap Marhaen Djumadi.

Sementara Kabid Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur, One Widyawati menambahkan Nganjuk merupakan salah satu Kabupaten yang luar biasa dalam mengembangkan DRPPA dibandingkan Kabupaten lainnya.

"Dengan ibu yang berkualitas akan mendapatkan anak yang berkualitas pula, dan setelah dibentuknya rumah SAPA MAMA ini diharapkan jangan sampai ada perkawinan anak di bawah umur, jangan ada kekerasan pada anak, dan bisa menjadi rumah pelatihan ibu dan anak. Semoga program SAPA MAMA bisa membawa Nganjuk semakin bangkit dan maju," tutur One Widyawati.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved