Persebaya Surabaya
Alasan Jadwal Persebaya Tidak Main Malam di Liga 1 2022-2023 Diungkap LIB
PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya membeberkan terkait alasan mengambulkan jadwal Persebaya Surabaya tidak mau kick-off laga home malam hari
SURYA.co.id | SURABAYA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya membeberkan terkait alasan mengambulkan permintaan jadwal Persebaya Surabaya yang tidak mau kick-off laga home Liga 1 2022-2023 malam hari.
Sebelum permintaan jadwal Persebaya tak main malam hari dikabulkan, laga home Persebaya digelar pukul 20.30 WIB dan sudah melakoni satu laga kandang menjamu Persita Tangerang.
Usai jadwal Persebaya tam main home malam hari dikabulkan, semua laga kandang Persebaya tidak akan ada yang digelar malam hari. Seperti saat menjamu Madura United, Minggu (14/8/2022) kemarin di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), kick off pukul 16.00 WIB.
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno yang juga hadir dalam laga tersebut, menjelaskan pertimbangan pihaknya mengabulkan permintaan jadwal Persebaya tak main laga home pada malam hari.
"Sesuai aspirasi baik dari klub maupun suporter, Bonek, kemudian ketika kami koordinasikan dengan PSSI, Broadcas, ternyata bisa diakomodir, ya Alhamdulillah," ungkap Sudjarno di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
"Tapi apa yang kami berikan pada Persebaya tidak bisa digeneralisasi pada semua klub, karena apa? Ada juga klub yang menginginkan main malem 20.30 Wib," tambah Sudjarno.
Saat main sore, Sudjarno katakan, justru penonton yang hadir sedikit.
"Ada juga dari stakeholder dan temen-temen Polri yang mengininkan mainnya malem karena sore pertimbangan kalau bubar bersamaan dengan arus lalu lintas yang begitu padat," ucap pria kelahiran Lumajang tersebut.
Untuk itu, ia menegaskan apa yang diberikan pada Persebaya tidak bisa digeneralisir.
"Ada karakteristik yang berbeda-beda setiap daerah, juga karakter klub yang menginginkan berbeda-beda, sehingga tidak mungkin kami generalisasi," papar Sudjarno.
"Kami harus bisa memilah terkait keinginan-keinginan itu, yang penting bagaimana sekarang jadwal bisa kami lakukan on schadule, kemudian tepat waktu selesai 16 April 2023 nanti," tambah Sudjarno.
Sudjarno berharap, dikabulkannya permintaan jadwal Persebaya bisa dimanfaatkan dengan baik agar jumlah suporter yang hadir bisa lebih maksimal lagi.
Saat menyaksikan langsung laga kemarin, ia akui cukup kagum dengan banyaknya suporter yang hadir juga atmosfer positif yang disajikan oleh dua suporter kedua kesebelasan, baik Persebaya maupun Madura United.
"Atmosfer luar biasa, dua suporter persaudaraan begitu kuat, ini juga saya lihat di beberapa tempat, ketika Persikabo lawan Persebaya di Pakansari, Bonek juga datang, kemudian Bhayangkara FC vs Persebaya di Wibawa Mukti, cukup bagus juga di sana," jelas Sudjarno.
"Mudah-mudahan di pertandingan selanjutnya hingga 306 nanti semua berjalan dengan bagus," pungkasnya.
Persebaya Protes Wasit
Manajemen Persebaya Surabaya angkat bicara dan mengambil sikap tegas atas banyaknya kesalahan fatal keputusan wasit yang memimpin laga Bajul Ijo vs Madura United, Minggu (14/8/2022)
Persebaya Surabaya menilai, banyak keputusan tak masuk akal yang diambil wasit Mansyur asal DKI Jakarta saat memimpin pertandingan Persebaya vs Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Liga 1 2022-2023 pekan keempat.
Berdasarkan bukti video yang Persebaya posting di akun resmi mereka, manajemen Persebaya menilai wasit Mansyur melakukan dua kesalahan fatal yang sangat merugikan Bajul Ijo.
Pertama soal momen sebelum gol pertama tim tamu, posisi bola berdasarkan pengamatan asisten wasit yang sudah mengangkat bendera tanda bola melewati garis utama atau sudah keluar.
Namun laga tetap dilanjutkan sehingga terjadi serangan balik ke kubu Persebaya dan tercipta gol untuk gawang Persebaya.
Kesalahan lainnya, seharusnya Persebaya mencetak gol ketiga melalui tandukan Silvio Junior di menit 53. Namun wasit Mansyur menyatakan disaat bersamaan Leo Lelis melakukan pelanggaran.
"Padahal tayangan video jelas Cleberson (bek Madura United) yang malah menarik kaus Leo Lelis. Wasit berada dalam posisi sangat dekat, sangat disayangkan salah mengambil keputusan," tulis Persebaya di akun resminya dikutip surya.co.id, Senin (15/8/2022).

Menindak lanjuti dua kesalahan fatal itu, manajemen Persebaya akan mengirim surat kepada PT LIB, menuntut kinerja wasit.
"Itu tidak mengubah skor, namun tetap dilakukan demi perbaikan kinerja wasit," sambungnya.
Liga 1 2022 baru memasuki pekan keempat. Namun setiap pekan selalu terjadi keputusan kontroversi di banyak pertandingan. Hal ini memang ramai sering diperbincangkan di media sosial oleh pecinta sepak bola tanah air.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso sedikit menyayangkan keputusan wasit yang menganulir gol Silvio Junior menit 53 lewat heading dari korner kick.
Aji Santoso menilai gol itu murni, tidak ada pelanggaran sebelumnya.
"Sangat disayangkan, saya tadi melihat rekaman video, golnya si Silvio Junior itu seharusnya bersih," ungkap Aji Santoso.
"Terjadi duel Leo (Lelis) sama stopper mereka menurut saya sih masih dalam dalam batasan wajar, mereka body cash, tapi sangat disayangkan gol Junior bisa dianulir," tambahnya.
Aji Santoso cukup yakin, jika gol tersebut disahkan, situasi dalam pertandingan pasti berbeda.
Jika tidak dianulir, seharusnya Silvio Junior mencetak dua gol pada laga malam ini.
Gol ini menjadi yang perdana bagi Silvio Junior untuk Persebaya di Liga 1 2022 dari tiga laga yang dijalani sejauh ini.
"Seharusnya dia (Junior) memang cetak 2 gol hari ini. Gol-golnya kami juga memang sesuai latihan," pungkas Aji Santoso.
Persebaya harus puas berbagi poin dengan Madura United setelah bermain 2-2.
Madura United memimpin lebih dulu melalui gol Lulinha saat laga baru berjalan 7 menit.
Gol cepat Madura United akhirnya direspon oleh Persebaya dengan dua gol oleh pemaina singnya, yakni Silvio Junior menit ke-28 dan So Yamamoto menit 49.
Kemenangan yang sudah di depan mata Bajul Ijo akhirnya ambyar setelah bek asing Madura United, Cleberson membobol gawang Persebaya yang dikawal Andhika Ramadhani menit 90+3.