Berita Entertainment

NASIB Pesulap Merah Tak Cuma Berhadapan dengan Gus Samsudin, Kini Bikin Mbak Rara Bereaksi

Nasib Pesulap Merah atau Marcel Radhival kini tak cuma berhadapan dengan Gus Samsudin. Tapi juga membuat Mbak Rara ikut bereaksi.

Youtube Cerita Untungs
Pesulap merah atau Marcel Radhival. Ia Tak Cuma Berhadapan dengan Gus Samsudin, Kini Bikin Mbak Rara Bereaksi. 

SURYA.co.id - Nasib Pesulap Merah atau Marcel Radhival kini tak cuma berhadapan dengan Gus Samsudin.

Tapi juga membuat pawang hujan yang sempat viral, Mbak Rara, ikut bereaksi.

Hal ini dipicu dari pernyataan Pesulap merah yang membongkar trik pawang hujan.

Ia menyebut bahwa selama ini pawang hujan bekerja secara untung-untungan.

Menanggapi pernyataan Pesulap Merah, Mbak Rara melalui instagram pribadinya mengunggah sebuah pernyataan.

Berikut isi caption unggahannya:

"Banyak sekali yg mention nama aku di IGnya lambe turah ini
Menanyakan tanggapan aku soal Pesulap Merah yg katanya membongkar trik pawang hujan mbak Rara

Aku hanya menjawab Oh saja
Ya karena aku belum liat lengkap video konten tentang ini itu si Haris Setianto yg bahas pawang hujan itu
Dia cuma sebut pawang hujan aku belum croscek ada sebut nama aku apa tidaknya
Ya kan

Menurutku smua orang punya free Will kebebasan berpendapat tentang hal apapun
Punya aquarium otak persepsi masing masing

Yo wis Ben

Dia belum tak liat sebut nama Rara pawang hujan
si Haris itu hanya sebut pawang hujan
Pawang hujan itu buanyak ngga cuma aku Aja

Ada pepatah you play drama
You Will get karma
Biasanya orang yg suka nyinyirin aku contoh pak roy Suryo itu suka banget bikin statement negative atas izin Allah Tuhan yg maha baik plasma fluid gelombang energy frequency vibrasi negative yg dilemparkan orang kaya pak roy Suryo atau orang lain yg suka nyinyir tinggal di batin mohon dikembalikan ke tubuh fisiknya sehingga pamornya ambyar

Terbukti kan kita se Indonesia melihat kenyataannya pak roy yg nyinyirin pawang hujan sekarang tidak damai lagi jadi tersangka efek karma buruknya sendiri menghina umat Buddha dg meme stupa Mirip pak Jokowi

Bisa jadi akan terlihat lagi orang orang yg suka nyinyir bisa saja kena karma fluid negative yg dihempaskan sendiri

Itu si Haris alias pesulap merah
Udah sering liat YouTube atau IG atau Fb baik punya aku atau orang lain atau belum ya
Dari kampanye akbar Pilpres 1 pak Jokowi berpasangan dg pak JK sampai Pilpres ke 2 pak Jokowi berpasangan dg pak Kh Maaruf Amin itu puluhan kota sudah Rara handle atas izin Allah sukses
Event vaksin di banyak kota
Konser Gun and roses, konser noah acara lainnya
Motogp mandalika saat Presesion test bisa sukses cerah 100 persen 3 hari
motogp memang disuruh drizzling gerimis manja sempat hujan besar tapi bisa terhandle
Aku sering bilang bisa saat jadi pawang hujan bisa saja jitu cerah banget bisa saja gagal hanya kegagalan 10 persen 90 persen sukses
Konser di nowplaying Bandung sempat hujan tapi masih bisa terhandle".

Sebelumnya, saat diundang dalam podcast Arie Untung, Pesulap Merah membeberkan rahasia pawang hujan.

Menurutnya, selama ini pawang hujan bekerja secara untung-untungan.

"Pawang hujan tu kan sebenernya 50:50 kan, 50 persen berhasil, 50 persen gagal," ujar Pesulap Merah.

"Ya kalo kita, maksudnya alhamdulillah sekarang udah nggak pakek, apalagi pawang hujan."

"Ibaratnya yaaa kalo lagi hujan, hujan, kalo nggak, nggak," timpal Arie.

Menurut Pesulap Merah yang memiliki nama asli Marcel Radhival ini, untuk menjadi pawang hujan di masa sekarang sangatlah mudah.

"Sebenernya jadi pawang hujan sekarang gampang, misalnya Bang Arie nih tanggal berapa butuh pawang hujan?" tanya Marcel.

"Misalnya tanggal 10," sahut suami Fenita Arie ini.

"Tanggal 10 nih, misalnya tanggal 10 ya, 'oh ya bentar saya cek jadwal dulu,'.

Sebenernya nggak ngecek jadwal, tapi buka google cek ramalan cuaca tanggal 10, kalo ujan, 'ah saya mah udah ada jadwal'," beber Marcel.

Menurut Marcel jika kemungkinan tidak hujan, sang pawang hujan akan menyanggupinya meski nantinya tetap ada kemungkinan hujan.

Jika sudah demikian, sang pawang tinggal menyiapkan alasan mengapa 'ritual'nya bisa gagal.

Berikut video selengkapnya:

Persatuan Dukun se-Indonesia Laporkan Pesulap Merah ke Polisi

Baru-baru ini, Persatuan Dukun se-Indonesia melaporkannya ke polisi.

Adapun, Persatuan Dukun se-Indonesia tersebut tak terima antaran Pesulap Merah atau Marcel Radhival dianggap menghina profesi mereka. 

Melansir YouTube Cumi Cumi, Pesulap Merah dilaporkan oleh Persatuan Dukun se-Indonesia diwakili pengurus DKI Jakarta ke Polres Metro Jakarta Selatan pada kemarin, Selasa (9/8/2022).

Pesulap Merah kini memang tengah menjadi sorotan.

Hal ini tak lepas karena kontennya di media sosial yang membongkar sejumlah trik atau tipuan yang ia sebut digunakan oleh para dukun dalam menangani keluhan pasien.

Beberapa kali sosoknya tampil di acara TV dan podcast beberapa pesohor tanah air.

Dalam berbagai kesempatan itu, ia mencoba memberi tahu masyarakat agar tidak percaya lagi dengan praktik perdukunan.

Ternyata, aksinya bukan hanya mendapatkan atensi warganet. Para dukun pun dibuat kebakaran jenggot.

Tak hanya diam, aliansi dukun akhirnya melaporkan Marcel ke polisi.

Sebelumnya, Marcel telah dilaporkan Gus Samsudin, pendiri Padepokan Nur Dzat Sejati Blitar.

Aduan tersebut kini tengah diproses oleh pihak Polda Jatim.

Belum tuntas, kini kembali tersiar kabar bahwa Pesulap Merah dilaporkan oleh Persatuan Dukun se-Indonesia, diwakii pengurus DKI Jakarta.

"Jadi beredar video di sosial media yang dilakukan oleh Marcel Radhival yang menghina profesi dukun," ungkap pihak dari Persatuan Dukun se-Indonesia melansir YouTube Cumi Cumi via Tribunnews.

Sikap Pesulap Merah itu langsung mengundang reaksi dari para dukun di Indonesia.

Kemudian, mereka memutuskan untuk melaporkan Pesulap Merah ke polisi.

"Akhirnya mengundang reaksi para dukun, sehingga para dukun mengambil sikap dan melaporkan Pesulap Merah ke Polres Metro Jakarta Selatan," ujarnya.

Sementara itu, Pesulap Merah diduga menyebut dukun sebagai pelaku penipuan dan pencabulan.

Persatuan Dukun melaporkan Pesulap Merah atas pelanggaran UU ITE.

"Dia bilang bahwa dukun profesinya sebagai penipu dan pencabulan, makanya kami di sini melaporkan dengan dugaan UU ITE," ujarnya.

Selama ini, dukun-dukun tersebut mendapatkan dampak akibat ulah Marcel Radhival.

Mereka mengaku kehilangan pekerjaan karena hilangnya kepercayaan dari masyarakat.

"Kenapa dia jelek-jelekin berarti mengurangi rezeki temen-temen kami, bahkan sepi sama sekali dengan adanya YouTube Pesulap Merah," ujarnya.

Di sisi lain, para Persatuan Dukun tersebut menyinggung soal legalitas dukun di Indonesia.

Mereka menyebut bahwa dukun telah dilegalkan oleh pemerintah.

"Karena kita ketahui dukun sejak zaman dulu sudah dilegalkan bahkan kerajaan mengakui adanya perdukunan tersebut," ujarnya.

Lanjut, mereka menyebut soal keistimewaan profesi dukun.

Dukun dianggap memiliki kelebihan supranatural.

Dukun juga dipercaya bisa membantu masyarakat untuk pengobatan.

"Dukun itu adalah seseorang yang punya kelebihan dan punya kelebihan untuk membantu rakyat dalam bidang kesehatan pada zaman dulu," ujarnya.

Lanjut lagi, dukun merupakan profesi yang turun temurun.

Sehingga, tak sembarang orang bisa berprofesi sebagai dukun.

"Kalau bicara soal dukun itu turun temurun secara luhur yang didapatkan dari leluhurnya secara empiris," ujarnya.

Tak hanya itu saja, mereka menyebut dukun memiliki akta pendirian.

Bahkan, profesi dukun disebut telah tercatat di Kementerian Hukum dan HAM.

"Dukun ada akta pendiriannya, tercatat di Kementerian Hukum dan HAM," ujarnya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved